
Info penerbangan – Sebagai wujud peran aktif dalam dunia pendidikan kedirgantaran di Indonesia, Genesa Flight Academy (GFA) diawal tahun 2016 berhasil mencetak pilot fix wing handal, yang Jumat (22/1) malam kemarin melakukan wisuda di hotel Bidakara, Jakarta.
Sebanyak 24 siswa/siswi terbaik GFA dari batch 4 dan 5 mengikuti wisuda setelah kurang lebih menjalani pendidikan selama satu tahun lebih. Sejumlah siswa lulus dengan mengantongi Commercial Pilot License (CPL), Instrument Rating dan Multi Engine.
Kepala Sekolah Genesa Flight Academy, Rubiyanto Adisarwono mengatakan bahwa Genesa berkomitmen untuk menghasilkan lulusan pilot terbaiknya guna kemajuan bangsa serta memenuhi kebutuhan pilot di Indonesia khususnya.
“Mudah-mudahan semua penerbang yang lulus bisa menjadi penerbang yang andal dan berbakti bagi nusa dan bangsa,” jelasnya.
Rubiyanto melanjutkan, meski baru 3 tahun berdiri, GFA telah mencetak sekitar 102 pilot yang andal dan telah bekerja di berbagai maskapai nasional ternama di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Kemenhub Muhammad Alwi menjelaskan bahwa berdasarkan data yang dimiliki, kebutuhan pilot setahunnya mencapai 600 pilot, hal itu berdasarkan adanya penambahan pesawat setiap tahunnya sekitar 70-80.
“Angka ini masih akan tumbuh sekitar 10-15 persen setiap tahunnya, dan ini direspon positif oleh sejumlah operator maskapai di Indonesia. Namun demikian kita juga dituntut untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Dengan adanya lulusan Genesa ini saya menyambut baik lulusan Genesa, semoga para lulusan dapat cepat terserap oleh maskapai komersil di tanah air,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Capt. Bambang Adisurya dalam sambutannya mengajak para lulusan Genesa untuk dapat berperan aktif bersama membangun keprofesional pilot di Indonesia.
“Saya ucapkan selamat kepada semua wisudawan, dan semoga segera berkiprah di maskapai yang diinginkan,” kata Bambang.
Salah seorang wisudawan asal Wamena, Papua, Bebeto menuturkan kebanggaannya dapat sekolah di Genesa hingga lulus seperti sekarang ini.
“Saya belajar kurang lebih 12 bulan, dan akhirnya berhasil lulus. Setelah lulus disini, saya ingin bekerja di Trigana yang ada di Papua sehingga dapat berperan membangun kemajuan bagi tanah kelahiran saya,” katanya bangga. (Fjn)
Foto: Bisnis.com