Infopenerbangan – Jumlah penumpang di bandara Soekarno Hatta terus mengalami peningkatan setiap tahunya, oleh karena itu sejak beberapa tahun silam pembangunan terminal 3 ultimate dirancang. Harapannya, dapat mengurangi kepadatan yang terjadi di terminal lama yakni 1 dan 2, selain itu pergerakan pesawat juga semakin baik.
Dalam satu kegiatan temu jurnalis, PT Angkasa Pura (AP) II menyatakan progres pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang untuk tahap 1 sudah mencapai 95%. Badan usaha bandar udara (BUBU) itu menargetkan keseluruhan bangunan tahap 1 selesai pada Maret 2016 dan dioperasikan pada Mei 2016.
Pembangunan tahap 1 itu sudah hampir keseluruhan selesai. Saat ini tengah melaksanakan proses finalisasi bangunan tersebut. Setelah pada Maret selesai, maka pada April 2016, AP II menjalankan uji coba operasi terminal yang mempunyai panjang bangunan 1,2 kilometer (km) itu, demikian yang dijelaskan oleh Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi.
“Mei 2016, Terminal 3 Ultimate tahap 1 beroperasi. Nantinya, seluruh penerbangan Garuda dan maskapai-maskapai yang tergabung dalam Sky Team memindahkan operasionalnya ke terminal ini. Untuk tahap awal, kapasitas penumpang terminal ini adalah 15 juta penumpang per tahun,” jelas Budi di Tangerang.
Fisik maupun akses jalan menuju terminal tersebut sudah hampir selesai, Budi melanjutkan,
Per 17 Januari kemarin, seluruh pembangunan T3 Ultimate sudah rampung 93,991 persen. “Kami targetkan sudah bisa jalan, tapi baru main buildingnya saja. Belum termasuk yang lain, seperti tempat parkir, dan people mover system,” kata Budi.
Sementara untuk tahap 2, lanjut Budi, progres pengerjaannya sudah mencapai 50%. AP II menargetkan tahap 2 sudah selesai pada Desember 2016. Sedangkan, pengoperasiannya direncanakan pada periode awal tahun 2017.
“Tahap 2 selesai pada Desember 2016, tapi mungkin ada penyesuaian karena akan ada kereta bandara dari Manggarai-Batu Ceper-Soetta yang rencananya selesai Februari 2017. Jadi, bisa saja pengoperasian tahap 2 mundur dua bulan. Nantinya, seluruh penerbangan internasional pindah ke Terminal 3 Ultimate,” jelas Budi, Rabu (27/1).
Bila sudah tuntas keseluruhannya, Terminal 3 Ultimate ini mempunyai luas bangunan total 422.804 meter persegi (m2). Dengan rincian, bangunan terminal seluas 331.101 m2, gedung parkir 85.578 m2, dan gedung VVIP 6.124 m2. Fasilitas tersebut nantinya berkapasitas 25 juta penumpang per tahun dengan kapasitas di waktu sibuk mencapai 5.000 penumpang.
Maskapai pelat merah, Garuda Indonesia nantinya bakal pindah dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. (Fjn)
Foto: www.bandarasoekarnohatta.com
