News

4 FAKTA TENTANG PRAMUGARI YANG PERLU ANDA KETAHUI

Foto: Pramugari di pesawat

Infopenerbangan.com – Menjadi seorang pramugari seakan menjadi dambaan banyak wanita muda. Disamping dianggap cukup bergengsi dan terlihat ‘wah’, gaji seorang pramugari juga diatas rata-rata orang kantoran.

Disamping itu, dengan menjadi pramugari juga memiliki kesempatan untuk berjalan-jalan ke berbagai kota dan negara dengan gratis.

Namun apakah semua keindahan tentang profesi pramugari sesuai dengan apa yang kita bayangkan?
Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang profesi seorang pramugari.

Pertama, menjadi pramugari adalah sebuah kompetisi yang sangat keras. Kebutuhan akan awak kabin memang tinggi, tapi maskapai tetap harus menyeleksi calon karyawannya dengan sangat ketat. Menurut data, satu posisi pramugari rata-rata direbutkan oleh 10 hingga 15 orang kandidat.

Di beberapa maskapai bintang 5 bahkan satu posisi bisa direbutkan oleh 50 hingga 60 orang. Artinya persaingan untuk menjadi seorang pramugari sangatlah ketat.

Kedua, untuk menjadi pramugari, Anda juga harus memiliki tinggi badan sesuai yang dipersyaratkan, yaitu berpostur tinggi namun tidak boleh terlalu tinggi.

Jika badan seorang pramugari tidak terlalu tinggi maka ia tidak akan sanggup meraih kompartemen bagasi yang berada di bagian atas kabin, apalagi terkadang harus mengangkat barang bawaan penumpang.
Tapi jika badan terlalu tinggi juga akan merepotkan pergerakan si pramugari sendiri.

Ketiga, seorang pramugari bisa dipecat hanya gara-gara masalah sepele.
Enam bulan pertama masa percobaan merupakan waktu yang paling sulit bagi seorang pramugari karena setiap langkah, tindak-tanduk, dan bahkan penampilan mereka akan dinilai secara ketat. Mereka bisa saja dipecat cuma gara-gara meminta izin tidak masuk karena sakit, atau melakukan sesuatu yang tidak sesuai prosedur.

Keempat, terkait dengan gaji, seorang pramugari akan memiliki penghasilan yang tinggi jika sering terbang. Uang jam terbang hanya dibayar sesuai dengan perolehan jam terbangnya.

Rata-rata maskapai, baik di Indonesia maupun di luar negeri hanya memberikan gaji pramugari sesuai jam terbang yang mereka lakoni.
Bagaimana jika terjadi keterlambatan atau penerbangan yang dibatalkan, apakah masuk hitungan jam terbang? Tidak. Jam terbang dihitung saat pesawat mulai didorong mundur oleh mobil pendorong (towing car).

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Close