Infopenerbangan.com – Kebijakan bagasi berbayar yang dikeluarkan oleh Lion Group banyak mendapat sorotan dari masyarakat.
Sebagian besar berpendapat tidak setuju terhadap dihapusnya layanan bagasi gratis, meskipun sudah diberlakukan.
Haris (60) salah satunya. Sesuai yang diwartakan tribun, penumpang dengan tujuan Makassar tersebut merasa keberatan dengan pemberlakuan bagasi berbayar.
Pasalnya, Haris yang biasa datang ke Yogya untuk berbelanja pakaian dan kemudian menjualnya kembali, harus rela aktivitasnya yang semula gratis kini dipatok tarif.
“Ya kalau bisa dipertimbangkan kembali, kalau berbayar saya merasa keberatan,” tuturnya, saat ditemui di Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (24/1/2019) lalu.
Namun demikian, pihak Lion Group mengatakan bahwa sosialisasi telah dilakukan sebelum kebijakan tersebut resmi diberlakukan pada 22 Januari lalu. “Sosialisasi sudah dijalankan, akan tetap kami lakukan terus. Apabila ada keluhan dari para konsumen, kami akan jelaskan kembali,” ujar Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Danang menyebut, bahwa pemberlakukan tersebut sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sebaliknya, pihaknya mengklaim hadirnya kebijakan tersebut dihadirkan sebagai pilihan kepada pelanggan agar dapat melakukan perjalanan yang lebih ekonomis serta terjangkau.
“Bagasi tercatat ini merupakan pilihan kepada pelanggan. Bila yang bepergian akan membawa bagasi maka dapat membeli sesuai keperluan. Kalau yang tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar,” katanya.
Danang melanjutkan, bahwa daftar harga bagasi Lion Air dan Wings Air ditetapkan secara bervariasi, tergantung pada rute dan jam penerbangan penumpang.
Sementara untuk ketentuan barang bawaan ke kabin, aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan diperbolehkan membawa satu bagasi kabin dengan maksimum berat tujuh kg dan satu barang pribadi.
Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin yakni 40 cm x 30 cm x 20 cm. “Setiap pelanggan yang membawa bagasi tercatat, akan dikenakan biaya kelebihan bagasi pada saat hari keberangkatan sesuai dengan tarif yang berlaku,” ujarnya.
Adapun tarif tersebut dipatok senilai Rp155 ribu (5 kg), Rp310 ribu (10 kg), Rp465 ribu (15 kg), Rp620 ribu (20 kg), kemudian Rp775 ribu (25 kg) dan Rp930 ribu (30 kg).
Bagi pelanggan yang hendak membawa bagasi, Danang mengimbau sebaiknya melakukan pembelian voucher bagasi pada saat transaksi pembelian tiket dan maksimal enam jam sebelum keberangkatan.
