Ragam

Dehidrasi Dalam Penerbangan

Infopenerbangan,- Melakukan perjalanan dengan pesawat terbang merupakan pilihan yang cepat dan nyaman, namun dapat memberikan beberapa dampak. Sering dehidrasi saat naik pesawat? Ya, beberapa masalah kesehatan yang umum terjadi pada penumpang kabin pesawat lebih sering disebabkan oleh adanya kelembaban dalam kabin pesawat yang dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi.

Udara dalam kabin pesawat umumnya memiliki tingkat kelembaban sebesar 10-20% – lebih rendah dibandingkan kelembaban dalam ruangan sebesar 30-65%. Dehidrasi dapat menyebabkan masalah dalam bentuk gangguan kenyamanan ringan seperti kulit kering dan mata gatal hingga masalah yang dapat mengancam jiwa semisal masalah pernafasan pada seseorang yang memiliki kondisi penyakit seperti asma.

Berikut tips yang dapat dilakukan untuk menjaga tingkat dehidrasi tubuh Anda saat dalam penerbangan adalah sebagai berikut :

Minum air yang banyak.

Siapkan perjalanan Anda dengan memiliki sebotol besar air minum sebelum masuk pesawat dan minumlah sepanjang waktu. Banyak yang menyarankan untuk meminum segelas air putih setiap jam saat terbang. Hal ini guna menghindari dehidrasi selama penerbangan. Namun harus diwaspadai bahwa tidak semua jenis minuman baik untuk Anda.

Beberapa minuman yang mengandung alkohol atau kafein, dapat memberikan dampak yang tidak baik. Alkohol dapat memperberat kondisi dehidrasi dan hendaknya dihindari. Minuman berkafein semisal kopi, teh dan kola dapat mencetus terjadinya dehidrasi.

Siapkan pelembab yang baik.

Udara dalam kabin pesawat dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit, semisal kulit kering, kulit pecah dan kulit gatal. Anda dapat menjaga kelembaban kulit Anda dari dalam dengan meminum air yang banyak dan dari luar dengan memakai pelembab pada wajah dan tangan.

Simpan lotion pelembab favorit seukuran tas pinggang setiap waktu dan gunakan sesering mungkin selama penerbangan guna melindungi kulit Anda dari hilangnya kelembaban. Anda juga dapat membeli penyemprot air ukuran kecil untuk menjaga wajah Anda tetap lembab dan menghindari kekeringan selama penerbangan.

Bawa obat tetes mata.

Saat dehidrasi mata juga akan terasa kering dan pelu untuk diberi obat tetes mata larutan garam fisiologis atau obat tetes mata dengan resep dokter. Obat ini dapat menjadi penolong dalam kabin pesawat, khusunya jika Anda mengenakan lensa kontak.

Pertimbangkan semprot hidung.

Udara dalam kabin yang kering menyebabkan ketidaknyamanan pada rongga hidung dan dapat menyebabkan mimisan pada sebagian orang. Jika hidung Anda menjadi kering akibat rendahnya kelembaban udara dalam kabin saat bepergian dengan pesawat terbang, pertimbangkan untuk membawa obat tetes/semprot hidung yang mengandung garam fisiologis.

Periksa selalu obat asma Anda.

Biasanya obat-obatan asma diberikan melalui alat yang disebut inhaler (obat hirup untuk asma). Alat ini dapat mengirimkan obat ke dalam saluran pernapasan secara langsung dengan cara dihirup melalui mulut. Sebelum memulai perjalanan udara, diskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui obat Anda cukup selama perjalanan, atau bila obat Anda perlu diganti atau ditambah dosisnya.

Beberapa tips diatas dapat menolong Anda untuk tetap berada dalam kondisi cukup cairan tubuh sehingga penerbangan Anda akan menjadi lebih nyaman.

(Oleh: Dr. Wendri W.P Pelupessy)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Close