HighlightHot NewsInternasionalNews

INACA Pertanyakan Penilaian Survei Asing

Info penerbangan – Menanggapi hasil rating yang dilansir situs asing mengenai pemeringkatan penerbangan di Indonesia, akhirnya Asosiasi Maskapai Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Transport Association (INACA) angkat bicara.

(Baca: Heboh Maskapai Indonesia Masuk Daftar Hitam)

Menurut INACA, selama ini keamanan dan keselamatan penerbangan menjadi hal yang paling utama. Bahkan, INACA juga sudah berkomitmen untuk terus menggalakkan masalah yang paling disoroti dalam dunia penerbangan ini.

“Safety is Mandatory dan INACA berkomitmen agar seluruh maskapai selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan,” ujar Ketua INACA Arif Wibowo dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (7/1/2016).

Arif Wibowo mempertanyakan secara serius, mengenai kriteria penilaian yang dilakukan situs asing yang memasukkan sebagian besar maskapai nasional, dalam katagori berbahaya karena kurang memperdulikan masalah keamanan .Menurutnya, setiap survei harus memiliki metodelogi yang jelas, terukur. dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kriteria yang jelas amat diperlukan mengingat industri penerbangan full regulated atau dipenuhi dengan berbagai aturan yang mengikat (mandatory), karena menyangkut risiko tinggi dan hidup manusia,” ujar Arif.

Arif bahkan membandingkan situs tersebut dengan Skytrax, yakni lembaga independen pemeringkat maskapai dunia yang berbasis di London.

Skytrax telah diakui kompetensinya di bidang aviasi oleh industriawan global. berbagai penghargaan juga pernah diberikan oleh lembaga tersebut kepada maskapai Indonesia yakni Garuda Indonesia.

Sebagai perbandingan dalam pemeringkatan tersebut, Garuda Indonesia hanya mendapatkan bintang tiga untuk aspek keselamatan. Sementara, Malaysia Airlines memperoleh bintang lima, meskipun maskapai tersebut menghadapi berbagai masalah. Tak hanya hilangnya pesawat MH370 dan jatuhnya MH17. Beberapa waktu lalu, Malaysia Airlines juga mengalami salah rute untuk penerbangan Auckland-Kuala Lumpur.

Menurutnya, Maskapai nasional senantiasa patuh pada peraturan keamanan dan keselamatan yang ada, baik dari Pemerintah RI maupun dari berbagai regulator internasional seperti International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA) dan European Aviation Safety Agency (EASA). Pemerintah ucap dia juga memiliki komitmen besar terkait keselamatan penerbangan. (Fjn/Glh)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Close