Ragam

Jangan Lakukan 6 Hal Berbahaya Ini Saat Di Pesawat !

Infopenerbangan.com – Pihak maskapai dan bandara selalu memiliki SOP yang ketat, supaya tidak terjadi kecelakaan pesawat. Sebaliknya, bagi penumpang, ada hal tabu yang seharusnya tidak dilakukan.

Maka dari itu, sebagai penumpang yang bijak, jangan sampai melakukan beberapa hal ini supaya tidak terjadi kecelakaan pesawat.

  1. Menyalakan HP saat akan take offdan landing

Tentu sudah gak asing lagi dengan peraturan ini, kan? Meskipun smartphone sudah dibekali fitur airplane mode, sebaiknya kamu mematikannya saat take off dan landing. karena ini jadi saat-saat genting penerbangan.

Namun, jika gangguan komunikasi radio pilot itu terjadi, hal itulah yang berakibat fatal hingga membuat pesawat jatuh. Oleh karena itu, kita harus mematikan smartphone agar tidak menganggu komunikasi radio pilot.

  1. Jangan nekat membawa barang terlarang

Faktor utama yang mengakibatkan pesawat jatuh adalah cuaca, kegagalan teknik, kesalahan pilot, cuaca, barang bawaan penumpang, dan sebagainya. Bicara soal barang bawaan ketika naik pesawat, adakah yang masih belum kamu pahami?

Sedangkan untuk barang yang dibatasi, misalnya senjata tajam atau api, rokok elektronik, korek api, alat pancing, dan peralatan olahraga. Barang yang dibatasi tersebut boleh dibawa, tapi ada proseduralnya.

  1. Membawa powerbank berkapasitas besar

Ada aturan khusus mengenai powerbank, yakni dilarang membawa melebihi kapasitas sekitar 20.000 mAh (tergantung maskapainya). Pasalnya, powerbank bisa meledak jika terkena panas berlebih atau short curcuit. Selain itu, aturan powerbank juga bisa menghindari adanya ancaman terorisme.

Meski diperbolehkan dengan kapasitas tertentu, bawalah powerbank yang memang kualitasnya terbaik. Selain itu, jangan lakukan pengisian baterai dengan powerbank saat di pesawat, karena bisa menghasilkan panas yang bisa memicu terjadinya ledakan.

  1. Jangan iseng membuka pintu darurat pesawat

Sebelum ada instruksi membuka pintu darurat, jangan sekali-sekali kamu membukanya. Hal ini akan sangat merugikan seluruh awak dan penumpang pesawat.

Membuka pintu darurat saat mesin hidup bisa membuatmu tersedot ke mesin atau terhempas mesin jet pesawat. Selain itu, kamu akan dianggap melanggar UU Penerbangan Pasal 54 yang bisa dikenai denda, hingga ancaman hukuman penjara.

  1. Merokok di dalam pesawat

Percaya atau tidak, melansir dari nytimes.com,  penumpang pesawat diperbolehkan merokok hingga 25 Februari 1990, lho. Bagi perokok pasif, mereka harus berjuang naik pesawat dengan mata perih, tenggorokan terasa terbakar, hingga risiko kanker paru-paru.

Akhirnya ada larangan tegas bagi penumpang yang merokok. Kalau nekat, bersiaplah menerima sanksi berupa penjara sampai lima tahun dan denda Rp2,5 milyar.

  1. Tidak menaikkan penutup jendela saat akan take off dan landing

Setiap akan take off atau landing, pramugari selalu menyarankan penumpang untuk menaikkan penutup jendela. Terdengar sepele sih, tapi ada alasan penting di balik itu semua. Hal ini bisa membuat penumpang memastikan kondisi pesawat, siapa tahu ada hal buruk yang terjadi.

Itulah beberapa tindakan yang harus kamu hindari guna keselamatanmu. Jangan nekat ya, nyawa adalah taruhannya semoga bermanfaat.

@IP/ Rdw

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Close