DomestikNewsUncategorized

JK : MASKAPAI ALAMI KRISIS KEUANGAN

Infopenerbangan.com – Industri penerbangan di Indonesia sedang alami krisis keuangan untuk membiayai operasional pesawat. Hampir semua maskapai penerbangan di Indonesia mengalami penurunan keuangan di tahun 2018.

Harga tiket di Indonesia merupakan salah satu lima besar termurah dari 80 perusahaan di dunia, sehingga kebijakan pemerintah memaksa airlines turunkan Tarif Batas Atas (TBA) telah membuat airlines alami krisis keuangan.

Adapun saat ini PT Lion Mentari Airlines yang tengah mengalami kesulitan keuangan. Pasalnya maskapai ini mengajukan permohonan penundaan pembayaran jasa kebandarudaran di kuartal I kepada PT Angkasa Pura I (Persero). Penundaan ini disebabkan keuangan Lion Airlines yang kurang baik karena rendahnya harga jual dan kenaikan-kenaikan biaya yang terus meningkat. Bukan hanya maskapai Lion Airlines saja yang mengalami hal demikian. Maskapai pelat merah Garuda Indonesia pun menderita masalah serupa.

Baca Juga : PENERBANGAN ASING DILARANG BEROPERASI DI DALAM NEGERI INDONESIA

Wakil Presiden Jusuf Kalla, meminta publik tak melihat masalah ini dari satu sisi saja. “Sekitar 80 persen biaya operasional maskapai penerbangan dibayar menggunakan dolar Amerika Serikat. Ia mencontohkan pembelian pesawat, harga avtur, suku cadang, dan perawatan. Begitu dolar (AS) Rp14.000, otomatis kalau (tarif) tidak naik bangkrut semua,” ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka, Selasa, (11/06/2019).

Ia khawatir dua grup maskapai yang ada di Indonesia bisa merugi. Kalla menilai jika tarif diturunkan, dua grup maskapai itu justru tak lagi bisa membiayai operasional. “Jadi tarif itu dilihat dari sudut mana. Jangan hanya dari sisi konsumen, lihat juga dari sisi maskapai penerbangannya,” tutur Kalla. (*)

Baca Juga : MENUJU BISNIS AVIASI YANG SEHAT (1)

Tags

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Close