
Infopenerbangan.com – Setiap orang yang bepergian dengan pesawat terbang tentun menginginkan penerbangan yang mulus, nyaman dan aman hingga tiba di tujuan. Namun, ada banyak hal yang bisa terjadi selama penerbangan yang mengharuskan pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Bagi awak kabin, pendaratan darurat merupakan salah satu resiko penerbangan yang dianggap biasa, namun bagi para penumpang, mendengar informasi pesawat akan mendarat darurat saja pasti sudah merasa ketakutan dan mulai berpikir yang aneh-aneh! Hal ini tak terlepas dari banyaknya berita mengenai kecelakaan pesawat.
Namun sebenarnya ada banyak penyebab pilot memutuskan pendaratan darurat, contonya :
Saat kondisi cuaca selama penerbangan dianggap membahayakan penerbangan, seperti misalnya hujan lebat disertai angin kencang, pilot dapat mengambil keputusan untuk mendaratkan pesawat secara darurat di bandara terdekat hingga memutuskan kembali ke bandara awal. Hal ini terkait keamanan dan juga keselamatan penumpang, sehingga pendaratan darurat menjadi opsi yang memungkinkan.
Ada banyak hal yang didefinisikan sebagai ‘keadaan darurat’ selama penerbangan. Misalnya saja ada penumpang yang sakit dan membutuhkan penanganan dokter dengan segera, ada penumpang yang berkelahi maupun mabuk di kabin, ada ancaman terror bom hingga kebakaran di salah satu bagian pesawat.
Jika hal-hal yang dianggap darurat tadi terjadi, pilot pun akan mendaratkan pesawat di bandara terdekat demi keselamatan bersama.
Jadilah penumpang yang mematuhi instruksi dari pilot dan awak kabin yang memang ahli dalam hal penerbangan. Yang terpenting adalah selalu pasang sabuk pengaman dan dengar instruksi lebih lanjut dari pilot maupun awak kabin.
Biasanya awak kabin akan meminta kamu tidak meninggalkan kursi dan duduk dengan tenang.
terpenting, jangan terlalu panik dan percayakan keselamatan selama di pesawat kepada kru kabin dan juga pilot yang sudah berpengalaman di bidangnya.