Infopenerbangan,- Anda mungkin pernah mengalami saat bepergian naik pesawat udara bahwa penerbangan tidak selamanya mulus. Saat tertentu pesawat harus melewati cuaca kurang baik. Kadang kita merasakan adanya guncangan kecil, bahkan turbulensi. Turbulance juga dapat terjadi bukan pada saat cuaca buruk saja, tapi pada saat udara terlihat berawan jernih.
Berikut adalah tips agar perjalanan udara supaya terasa nyaman :
LONGGARKAN SABUK PENGAMAN
Untuk berjaga-jaga, jika lampu warna merah untuk pemasangan sabuk pengaman sudah dipadamkan. Jangan untuk segera melapaskan sabuk pengamannya, namun cukup dikendorkan sedikit saja.
IKUTI ARAHAN AWAK KABIN
“Pelanggan kami yang terhormat, kita sedang memasuki cuaca yang kurang baik. Untuk itu dipersilahkan duduk dengan menggunakan sabuk pengaman anda.” Begitulah kira-kira instruksi dari awak kabin. Maka wajib bagi semua penumpang untuk melakukannya demi keselamatan bersama.
TETAP TENANG
Di dalam kondisi seperti ini, para penumpang diupayakan untuk tidak panik, bahkan tidak membuat suara gaduh. Oleh karena itu, tetaplah berdoa.
MENEGAKKAN SANDARAN KURSI
Selain mengenakan sabuk pengaman, penumpang juga diwajibkan menegakkan sandaran tempat duduk, ini untuk mengantisipasi bila terjadi guncangan-guncangan, sehingga posisi badan tetap tegak.
TIDAK KE TOILET
Ketika memasuki cuaca yang kurang baik, awak kabin juga memerintahkan agar penumpang tidak ke toilet terlebih dahulu, karena apabila tekanan udara berkurang tiba-tiba, di dalam toilet tidak di sediakan masker oksigen.
WAKTU PENERBANGAN
Secara operasional, penerbangan pagi dan siang hari dengan malam hari tidak perbedaan yang signifikan, kecuali pada malam hari diluar pesawat terlihat gelap. Kemungkinan timbulnya rasa takut lebih disebabkan oleh keadaan gelap yang identik tidak bisa melihat sesuatu dengan jelas.
HINDARI ALKOHOL
Alkohol akan memberikan efek yang jauh lebih buruk dalam pesawat udara. Udara dalam kabin dipompa dengan tekanan udara yang lebih besar untuk menyeimbangkan dengan tekanan udara yang dapat diterima oleh tubuh kita.
KENALI SEKITAR
Untuk berjaga-jaga bila keadaan selanjutnya harus pendaratan darurat, maka kenali seberapakah jauhkah posisi tempat duduk anda dengan pintu darurat, sehingga anda dapat mengetahui berapa jumlah kursi yang harus dilalui untuk keluar dari pesawat dengan cepat.
(*/TZ)
