InfoPenerbangan,- Sebuah penerbangan Air India (AI) yang beroperasi dari Birmingham (BHX) menuju Delhi (DEL) dialihkan ke Riyadh (RUH) pada hari Minggu setelah menerima ancaman bom saat berada di udara.
Penerbangan AI114, yang dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner, lepas landas dari Birmingham pada pukul 20:26 waktu setempat dan sedang dalam perjalanan menuju Bandar Udara Internasional Indira Gandhi (DEL) ketika insiden ini memaksa pesawat untuk melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional King Khalid (RUH).
Setelah mendarat di Bandar Udara Internasional King Khalid (RUH), seluruh penumpang di dalam pesawat berhasil dievakuasi dengan aman. Menurut pernyataan resmi dari Air India, dilakukan pemeriksaan keamanan secara menyeluruh yang memastikan tidak ditemukan adanya bahan peledak di dalam pesawat.
Pihak maskapai menyampaikan penyesalan atas gangguan tersebut, dengan menyatakan, “Ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang akibat gangguan yang tidak terduga ini sangat kami sesalkan. Pengaturan alternatif sedang diupayakan untuk membawa para penumpang ke tujuan mereka.” Para penumpang juga disediakan akomodasi hotel sebagai bagian dari rencana darurat.
Air India mengikuti protokol standar keamanan penerbangan, bekerja sama dengan otoritas lokal di Riyadh untuk menangani situasi ini. Layanan darurat dan tim penjinak bom melakukan inspeksi menyeluruh terhadap pesawat dan bagasi penumpang.
Seluruh penumpang dilaporkan selamat, tanpa ada yang mengalami luka atau insiden yang mengganggu. Maskapai juga memberikan dukungan yang diperlukan, termasuk makanan dan penginapan semalam, sambil mengatur opsi perjalanan alternatif menuju Delhi.
Meskipun tidak ditemukan bahan peledak, otoritas keamanan penerbangan lokal dan internasional kemungkinan besar akan melakukan penyelidikan resmi untuk melacak asal-usul ancaman tersebut.(*)
