Infopenerbangan.com – Selama Angkutan Lebaran 2019 pada Juni nanti, akan ada 547 unit pesawat dari 12 maskapai yang akan beroperasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Dikatakan oleh Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Nur Isnin Instiartono, upaya inspeksi terus dilakukan regulator untuk memastikan aspek keselamatan, keamanan, dan layanan berjalan menjelang hari raya.
“Total pesawat yang dioperasikan sebanyak 547 unit oleh 12 maskapai nasional,” kata Isnin, Kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut menurut Isnin, Garuda Indonesia menjadi maskapai dengan jumlah pesawat terbanyak dalam Angkutan Lebaran, yakni dengan 140 unit. Sementara itu, Lion Air berada di urutan kedua dengan 111 unit.
Ditjen Hubud juga akan mempersiapkan penambahan frekuensi penerbangan dalam bentuk extra flight untuk maskapai. Penambahan tersebut dilakukan menjelang, saat, dan setelah Lebaran.
Kebijakan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan dari masyarakat. Adapun, pekan lalu regulator juga sudah melakukan koordinasi dengan seluruh maskapai.
Selanjutnya Isnin meminta agar maskapai tetap memperhatikan tarif batas atas dan bawah saat menentukan harga tiket. Kemenhub akan menindak maskapai yang melanggar peraturan tersebut.
“Kami juga mengimbau maskapai untuk menyederhanakan rotasi pesawatnya,” ujarnya.
Persiapan Ditjen Hubud tidak hanya menyangkut sarana, melainkan juga prasarana seperti sisi udara pada bandara.
Perbaikan sisi udara bandara seperti penebalan landas pacu (runway) maupun perawatan marking apron sejak dua bulan sebelum Lebaran.
Ditjen Hubud juga membuka posko pemantauan angkutan udara dalam negeri di 36 bandara untuk penerbangan domestik dan 7 bandara untuk penerbangan internasional. (*)
