Infopenerbangan.com– Pesawat Singapore Airlines rute Mumbai, India, menuju Singapura, Selasa (26/3/2019), mendapat ancaman bom. Ancaman disampaikan melalui maskapai saat pesawat sudah lepas landas.
Angkatan Udara (AU) Singapura langsung bertindak dengan mengerahkan beberapa jet tempur untuk mengawal sampai pesawat Boeing 777-300 ER itu mendarat dengan aman di Bandara Changi pukul 07.45 waktu setempat.
Dilaporkan Channel News Asia, pesawat dengan nomor penerbangan SQ423 itu lepas landas dari Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Mumbai Senin pukul 22.36 dan mendarat lebih lambat 31 menit karena ancaman ini.
Tak lama setelah pesawat lepas landas, pihak maskapai menerima telepon dari seseorang yang mengatakan bahwa ada bom di dalamnya.
Berdasarkan data dari situs pelacak penerbangan FlightRadar 24, pesawat lainnya sempat dialihkan dari Bandara Changi saat SQ423 mendarat.
Pascakejadian ini seorang perempuan dan anaknya dimintai keterangan oleh kepolisian Singapura. Tak disebutkan apa peran dari ibu dan anaknya itu dalam insiden ini. Sementara penumpang lainnya diperbolehkan meninggalkan bandara setelah menjalani pemeriksaan keamanan.
Seorang penumpang Vijay Singh (41) mengatakan, pilot mengumumkan ada laporan keberadaan bom di pesawat, namun dia menegaskan ancaman itu sepertinya hoaks. Meski demikian pengumuman itu membuat penumpang tak bisa tidur.
Sementara itu keberadaan beberapa jet tempur AU Singapura bisa membuat lega penumpang. Mereka mengabadikan momen saat jet-jet itu terbang persis di samping pesawat.
Juru Bicara Singapore Airlines mengatakan setelah pemeriksaan tak ditemukan benda mencurigakan.
“Kami membantu pihak berwenang dalam penyelidikan dan dengan menyesal kami tidak dapat memberikan pengumuman lebih lanjut,” kata seorang juru bicara, dikutip dari The Straits Times.