Infopenerbangan – Pesawat ATR72 Air Timor yang dipiloti Kapten Didik Hardiyanto mendarat mulus di Bandar Udara (bandara) Internasional Presiden Nicolau Lobato, Dili setelah terbang perdana dari Kupang, Jumat (15/12). Kedatangan pesawat ini disambut hangat oleh jajaran pemerintah dan masyarakat Timor Leste serta tamu undangan yang berasal dari sektor pariwisata dan industri penerbangan Timor Leste.
Rute penerbangan baru milik Air Timor ini merupakan kerja sama antara dua perusahaan penerbangan lintas negara yaitu Air Timor dan TranNusa Aviation Mandiri.
Kerja sama antara Air Timor dan TransNusa diharapkan mampu mempererat hubungan antara warga kedua negara serta memperkuat kerja sama ekonomi dan diplomatik antara Indonesia, kawasan timur khususnya dengan Timor Leste.
Selain itu kerja sama ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan kerja sama trilateral anrara Timor Leste, Indonesia dan Australia. Penerbangan ini diharapkan menjadi landasan bagi kerja sama yang berkesinambungan di antara ketiga negara.
Direktur Air Timor, Fransisco de Oliveira mengatakan, Timor Leste dan Indonesia selalu memiliki hubungan yang erat, khususnya antara Kupang dan Dili.
“Hadirnya penerbangan langsung antara kedua kota ini akan memberikan banyak keuntungan di antaranya waktu tempuh yang semakin singkat dengan biaya terjangkau,” katanya.
Fransisco, seperti dikutip dari Tribunnews menegaskan, kerja sama antara Air Timor dan TransNusa bersifat jangka panjang. Kedua perusahaan memiliki komitmen untuk tumbuh bersama dan saling memperkuat dalam menyediakan layanan transportasi udara dari dan ke Timor Leste.
Rencana masa depan saat ini masih dimatangkan dengan harapan akan terealisasi dalam kuarter pertama tahun 2018.
Rute penerbangan ini akan beroperasi tiga kali semingggu yaitu Senin, Rabu dan Jumat dengan jadwal penerbangan dari Kupang pukul 11.30 waktu setempat dan dari Dili pukul 14.00 waktu setempat.
Acara seremoni penerbangan perdana disaksikan Menteri Luar Negeri Dr. Aurelio Guterres yang mewakili PM Timor Leste, Menteri Dalam Negeri dan Penasehat Keamanan Nasional HE Jose Ramos Horta, Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi HE Inacio Moreira, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT, Alexander Sena, Presiden Direktur TransNusa Aviation Mandiri, Juvenile Jodjana serta tamu undangan lainnya dari Kupang, perwakilan media massa, biro perjalanan, jajaran pemerintah kedua negara serta otoritas bandara.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan penuh terhadap Air Timor dan segala upayanya untuk mengembangkan industri penerbangan di Timor Leste. Kami sangat bangga hari ini bisa menyaksikan penerbangan perdana antara Kupang-Dili setelah melewati berbulan-bulan waktu persiapan dan negosiasi. Penerbangan perdana ini adalah langkah awal dari kerja sama jangka panjang Air Timor dan TransNusa,” kata Juvenile Jodjana.
Pria yang akrab disapa Juvi ini menambahkan, penerbangan ini nantinya menjadi jembatan bagi jalur penerbangan di beberapa bagian Timur Indonesia seperti Rote. Alor, Labuan Bajo dan lain-lain. (*/Eky F.)
