Infopenerbangan,- Tangerang – Sejumlah stakeholder dan operator penerbangan berkumpul di Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Tangerang membahas kesiapan menjelang arus mudik lebaran serta pengamanan dari ancaman teroris.
Sejumlah operator penerbangan dari maskapai Garuda, Citilink, AirAsia, Lion Air, Trigana Air dan lainnya hadir pada kesempatan tersebut.
Novie Riyanto Direktur Utama Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia pada kesempatan itu menjelaskan bahwa AirNav siap melayani secara maksimal operator penerbangan jelang ‘peak season’.
“Kita ketahui transportasi penerbangan setiap tahunnya trendnya terus meningkat, jumlah penumpang terus meningkat sehingga untuk itu pelayanan penerbangan harus terus ditingkatkan,” jelasnya, Jumat (26/5).
Lebih lanjut ia mengatakan, kita patut mewaspadai kejadian kejadian alam seperti gunung meletus, saat ini dua gunung yang masih aktif yakni gunung Sinabung dan satu gunung di Maluku.
Untuk mengantisipasi kemungkinan buruk Airnav telah siap mengalihkan jalur penerbangan, jika itu diperlukan tegasnya.
“Prinsipnya Airnav siap melayani operator penerbangan, kami bekerja maksimal sejauh ini tidak ada masalah, untuk SDM kita kerahkan seluruh pegawai Airnav khususnya terkait teknis, untuk tidak mengambil cuti dalam peak season nanti,”imbuhnya pada kegiatan “Coffee Morning”.
Pada kesempatan itu turut hadir Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso,
kami telah instruksikan beberapa hal kepada seluruh otoritas bandara di Indonesia untuk mengontrol dan memastikan personilnya dalam menghadapi angkutan lebaran ini, yakni, mengontrol dan memaksimalkan pelayanan terutama dalam kesiapan SDM dan teknik.
“Sesuai instruksi presiden melalui kesempatan ini kami mengajak semua stakeolder untuk bersama meningkatkan pelayanan dan keamanan penerbangan menjelang peak season. Saat ini kami telah melakukan ‘ramp check’ pada lima ratus pesawat yang ada di sejumlah bandara di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jelang peak season ini sesuai arahan menteri perhubungan, pengamanan akan ditingkatkan, mengingat kejadian teror kemarin di kampung Melayu. “Sesuai arahan bapak menteri, kami akan meningkatkan pengamanan disejumlah objek vital seperti di bandara,terminal, pelabuhan dan juga stasiun kereta api. Untuk dunia penerbangan akan di fokuskan di ratusan bandara yang ada terutama bandara besar yang ada seperti di Soekarno Hatta, di Bali, Surabaya dan lainnya, karena saat ini level bandara kita tetapkan ‘kuning’ .” (Eq)
