Infopenerbangan – Kementerian Perhubungan memastikan pada April 2020, pembangunan Bandara Kediri, Jawa Timur akan dimulai. Saat ini pembangunan Bandara Kediri masih dalam tahap penetapan lokasi dan pematangan desain.
Rencananya Bandara Kediri akan berdiri di atas lahan seluas 450 hektar, dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti mengatakan lahan yang belum dibebaskan tinggal 2 persen.
“Pembebasan sudah sedikit lagi, sekitar 98 persen. Ground breaking 16 April 2020,” ucap Polana, Kamis (16/1/2020).
Pembangunan Bandara Kediri menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dalam hal ini, bandara dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk dan Angkasa Pura I sebagai pihak pengelola operasional.
Saat ini pemerintah dan Gudang Garam menunggu rekomendasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Sudah ada, dan saat ini sedang proses penetapan lokasi dari pihak Gudang Garam sudah melakukan studi. Tinggal menunggu dari rekomendasi RTRW,” katanya.
Pembangunan Bandara Kediri ditargetkan selesai dalam waktu 2,5 tahun dan kelak akan mampu menampung sekitar 1,5 juta orang.
“Bandara Kediri akan masuk kategori sistem multi bandara (multi airport system), bandara internasional sudah ada di Surabaya. Targetnya akhir 2020 sudah bisa dimulai tahap satu,” ujar Polana. (*)
