Infopenerbangan – Seluruh penumpang pesawat Hawaiian Airlines yang penuh asap berhasil dievakuasi. Sejumlah 184 penumpang berhasil dikeluarkan dalam waktu kurang dari satu menit setelah pesawat melakukan pendaratan darurat di bandara Honolulu (HNL) kemarin pagi.

Beberapa laporan dari pemadam kebakaran bandara menyatakan bahwa pesawat benar-benar dievakuasi hanya dalam 45 detik, jauh di bawah persyaratan evakuasi 90 detik yang jarang dicapai dalam insiden serupa.

Hawaiian Airlines penerbangan HA47 dari Oakland di California ke Honolulu mengumumkan keadaan darurat sekitar empat jam setengah dalam penerbangan setelah asap putih pekat memenuhi kabin dan membuat alarm di ruang kargo berbunyi.

Pesawat Airbus A321neo yang baru tersebut mendarat 20 menit kemudian dan penumpang dievakuasi ke landasan melalui slide darurat.

Menurut maskapai, penyebabnya adalah segel di mesin kiri yang gagal, menyebabkan oli bocor ke mesin dan sistem tekanan udara AC. Pengakuan bahwa asap itu mungkin telah terkontaminasi dengan oli mesin yang sangat beracun akan menimbulkan kekhawatiran tujuh awak dan 184 penumpang terpapar udara beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jangka panjang.

Hawaiian Airlines mengatakan bahwa tujuh penumpang diangkut ke rumah sakit setempat dengan gejala terkait asap tetapi semua penumpang dan awak lainnya dievakuasi tanpa cedera. Penumpang dan kru yang khawatir tentang paparan yang terkontaminasi harus mencari pergi ke medis dan meminta tes darah dalam waktu 24 jam dari insiden yang terjadi.

Dalam sebuah pernyataan, maskapai mengeluarkan permintaan maaf. “Dengan tulus kami meminta maaf kepada penumpang atas kejadian ini, dan berterima kasih kepada mereka, serta para penanggap pertama dan pejabat bandara, atas kerja sama dan bantuan mereka dalam evakuasi yang cepat dan aman.”

Kami sedang melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat sebelum mengembalikannya ke layanan, ”lanjut pernyataan itu.

Association of Flight Attendants (AFA-CWA) yang mewakili awak di Hawaiian Airlines memuji pramugari atas tindakan cepat mereka dalam mengelola untuk mengevakuasi para penumpang begitu cepat. Serikat pekerja melaporkan bahwa penumpang tidak membawa barang milik pribadi mereka selama evakuasi.

Evakuasi kemarin mengingatkan pada keadaan darurat British Airways awal bulan ini di bandara Valencia di Spanyol. Dalam insiden itu, tebal asap kabin Airbus A321 membuat penumpang harus dievakuasi ke landasan. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab peristiwa itu. (*)