infopenerbangan– Black box atau kotak hitam milik Ethiopian Airlines yang jatuh pada hari Minggu lalu, tiba di Perancis untuk dianalisa pada Kamis lalu.
Kecelakaan yang terjadi tersebut merupakan penerbangan fatal kedua untuk Boeing 737 Max 8 dalam waktu kurang dari enam bulan. Lebih dari 40 negara, termasuk A.S., sekarang telah menangguhkan pesawat atau menolak untuk mengizinkan pesawat jenis itu masuk ke wilayah udara mereka.
Setelah bertahan selama beberapa hari, Administrasi Penerbangan Federal AS mengeluarkan perintah darurat yang menangguhkan pesawat pada hari Rabu, dengan mengatakan mereka memiliki data satelit baru dan bukti yang menunjukkan pergerakan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 mirip dengan Lion Air Flight 610. Saat itu penerbangan Lion Air jatuh di Laut Jawa pada bulan Oktober dan menewaskan 189 orang.
Para pejabat di Lion Air mengatakan sensor di pesawat mereka menghasilkan informasi yang salah tentang empat penerbangan terakhirnya, memicu perintah otomatis yang tidak dapat diatasi oleh pilot pada penerbangan terakhirnya.
CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam mengatakan pilotnya telah menerima pelatihan khusus tentang cara menangani masalah itu.
“Selain pelatihan dasar yang diberikan untuk 737 jenis pesawat, pelatihan tambahan diberikan untuk versi Max,” kata Tewolde. “Setelah Lion Air jatuh, pertanyaan muncul, jadi Boeing mengirim instruksi lebih lanjut yang dikatakan pilot harus tahu.”
Tewolde mengatakan dia yakin penyelidikan akan mengungkapkan bahwa kecelakaan itu tidak terkait dengan catatan keselamatan Ethiopian Airlines, yang secara luas dipandang sebagai yang paling dikelola dengan baik di Afrika.
Jawaban tegas tentang penyebab kecelakaan itu bisa memakan waktu berbulan-bulan. BEA, Otoritas investigasi kecelakaan udara Prancis mengatakan akan menangani analisis kotak hitam pesawat yang diambil dari lokasi kecelakaan.
BEA memiliki pengalaman dengan kecelakaan udara global, dan keahliannya sering dicari setiap kali pesawat Airbus jatuh karena pabrikannya berbasis di Prancis. Seorang pejabat BEA mengatakan kepada The Associated Press bahwa kotak hitam tersebut sudah tiba di Prancis tetapi tidak memberikan jangka waktu berapa lama analisis dapat berlangsung.
John Cox, seorang pilot veteran dan juga CEO Sistem Operasi Keselamatan mengatakan bahwa 737 Max seharusnya meningkatkan kekayaan Boeing selama bertahun-tahun yang akan datang, namun saham Boeing telah turun hampir 11 persen sejak kecelakaan itu, tetapi secara keseluruhan masih naik 17 persen pada tahun 2019. (*)
