Infopenerbangan,- British Airways menghentikan seluruh armada pesawat Boeing 747-400 miliknya, dengan fase operasional terakhir akan dimulai bulan ini.
Maskapai tersebut terpaksa menghentikan jet jumbo tersebut akibat dampak pandemi virus corona pada industri penerbangan.
Penerbangan pesawat Boeing 747 terakhir berangkat dari London Heathrow pada minggu ini. Jet jumbo yang telah mendarat di berbagai lokasi di Inggris, terlihat terbang untuk terakhir kalinya saat menuju Spanyol.
Ada 31 unit pesawat Boeing 747 di armada British Airways, yang semuanya menerbangkan layanan komersial terakhir mereka bulan lalu. Maskapai ini pernah mengoperasikan 57 pesawat.
Untuk menandai peristiwa penting tersebut, kami melihat kembali sejarah menarik Boeing 747, dari penerbangan pertama hingga statistik mengesankan yang membuat pesawat ini dijuluki ‘Queen of the Skies’.
Pesawat tersebut telah ikut dalam pelayanan British Airways selama 50 tahun. Tahun lalu, mereka tampil dalam perayaan seratus tahun maskapai itu ketika tiga jet jumbo dicat dengan corak dan warna.
Jet Boeing 747 sudah perlahan-lahan dihentikan oleh British Airways karena sangat ‘haus bahan bakar’, tetapi pandemi virus korona telah membuat penghentian ini terpaksa dipercepat.
Alex Cruz, Chairman dan CEO British Airways, sebelumnya mengatakan: “Ini bukanlah cara yang kami inginkan atau harapkan untuk mengucapkan selamat tinggal pada armada 747 pesawat kami yang luar biasa.
“Ini adalah keputusan yang menghancurkan hati yang harus dibuat. Begitu banyak orang, termasuk ribuan kolega kami dulu dan sekarang, telah menghabiskan waktu berjam-jam di dan dengan pesawat luar biasa ini – mereka telah menjadi pusat dari banyak kenangan, termasuk penerbangan jarak jauh pertama saya.
“Mereka akan selalu mendapat tempat khusus di hati kami di British Airways.
“Kami telah berkomitmen untuk membuat armada kami lebih ramah lingkungan karena kami berupaya mengurangi ukuran bisnis kami untuk mencerminkan dampak pandemi Covid-19 pada penerbangan. Meskipun menyakitkan, ini adalah hal yang paling logis untuk kami usulkan. .
“Pensiunnya jumbo jet akan dirasakan oleh banyak orang di seluruh Inggris, serta oleh kami semua di British Airways. Sayangnya ini adalah langkah lain yang sulit tetapi perlu karena kami mempersiapkan masa depan yang sangat berbeda.”
