Infopenerbangan.com, Tangerang -Pada tanggal 9 Agustus 2016 petang akibat daya listrik utama di Terminal 3 baru Bandar Udara Soekarno Hatta padam, mengakibatkan aktifitas di Terminal 3 baru bandara Soekarno Hatta terganggu.
Akibat kejadian itu, maskapai Garuda Indonesia yang menjadi penghuni utama terminal 3 baru itu mencatat, dari 300 penerbangan, 15 jadwal penerbangan yang berangkat dari terminal 3 tujuan Pulau Jawa dan Kalimantan yang mengalami delay hingga 1 jam. Sementara, delay di bawah 1 jam terjadi pada 43 jadwal penerbangan.
Penyebab kejadian itu akibat daya listrik utama itu sempat padam-nyala pukul 19.00 – 20.30 WIB. Pasokan daya sempat putus-nyambung selama 90 menit. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia membenarkan kejadian tersebut. “Tapi sekarang sudah normal dan tertangani dengan baik,” kata juru bicara Garuda Indonesia, Benny Butarbutar.
Namun sementara itu, Pelaksana tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Djoko Murdjatmodjo, membantah daya listrik di Terminal 3 sempat mati dan UPS tidak mampu menopang kebutuhan daya terminal. Menurut Djoko, memang sempat ada gangguan daya pada Selasa sore. Namun hanya terjadi di area business lounge milik Garuda.
Kemudian, Dirut Garuda Indonesia, Arif Wibowo mengatakan, sejumlah faktor menjadi penyebab delay. Dari 7 gate, hanya ada 5 gate yang berbungsi. Sementara, parkir pesawat yang menggunakan remote baru hanya satu yang bisa berfungsi.
“Ada beberapa yang delay tapi masih dalam toleransi bagus. Memang masih ada beberapa proses, ini menyangkut pendistribusian parking pesawat, dan nanti gate 16-17 bisa dipakai secara maksimal. Biasa, koordinasi yang masif, satu diploiment orang dan kita punya back-up pesawat,” terang Arif.
Kemudian dalam keterangan tertulis, Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan operasi Terminal 3 sudah berjalan lancar. Mantan direktur utama Angkasa Pura II itu mengatakan semua sarana dan prasarana yang terpasang telah berfungsi dengan baik. “Bulan depan, penerbangan internasional Garuda mulai pindah ke Terminal 3, dan mulai November, semua maskapai anggota SkyTeam pindah ke Terminal 3,” kata Budi.
(eq/ccp)
