Infopenerbangan,- Disaat Badai Irma dilaporkan akan mendekati Puerto Rico, sejumlah maskapai beramai ramai menghindari pulau tersebut sebagai rute penerbangannya. Namun tampaknya Badai Irma tidak menggentarkan hati Pilot Delta Airlines untuk menghantarkan penumpangnya sampai ke tujuan.
Dilasir dari The Guardian, Delta Airlines nekat menerjang badai Irma. Untungnya, sang pilot berhasil membawa pesawat dengan selamat hingga ke tempat tujuan.
Hal ini diungkap oleh salah seorang penggemar dunia penerbangan, Jason Rabinowitz yang menelusuri pesawat itu menggunakan FlightRadar24 dan berkomentar di Twitter.
“Anda benar-benar ingin terbang ke SJU (San Juan) selama badai Kategori 5, DL431? Semua penerbangan telah berputar,” tulisnya dengan memperlihatkan gambar bagaimana pesawat Delta itu satu-satunya burung besi yang terbang menuju mata badai.
You really want to fly into SJU during a category 5 hurricane, DL431?
Everyone else has turned around. pic.twitter.com/nHdChvYh2Y
— Jason Rabinowitz (@AirlineFlyer) September 6, 2017
Dilaporkan maskapai tersebut berangkat dari Bandara John F Kennedy di New York pada pukul 08.12 waktu setempat pada Rabu, 6 September. Maskapai itu menerjang badai Irma Kategori 5 untuk mencapai tujuannya, yakni San Juan, Puerto Rico pukul 12.01. DL431 akhirnya berhasil mendarat di Luis Muñoz Marín International Airport pukul 12.01 dengan selamat.
Lalu, dengan pesawat yang sama, dengan penerbangan DL302, Delta kembali ke New York dan membawa 173 penumpang. Dikatakan, pesawat itu juga mendarat dengan selamat di Bandara New York.
Menanggapi itu, Delta mengatakan bahwa pesawat tersebut merupakan jadwal terakhir dari dan ke San Juan.
“Pilot dan kru dibekali dengan informasi prakiraan cuaca terbaru oleh tim meteorologi kami,” ujar pernyataan maskapai.
“Tim meteorologi kami adalah yang terbaik dalam bisnis ini, Mereka melihat data cuaca dan lintasan badai dengan susah payah dan bekerja dengan awak pesawat dan petugas operator untuk menyetujuinya agar aman mengoperasikan penerbangan” kata Erik Snell, wakil presiden untuk operasi Delta dan pusat pelanggan.
“Dan awak di pesawat dan di darat kami luar biasa dalam usaha mereka untuk menghidupkan pesawat dengan cepat dan aman sehingga penerbangan bisa berangkat jauh sebelum ancaman topan.” (*/NP)