Infopenerbangan,- Dua pilot maskapai United Airlines ditangkap di Bandara Glasgow karena diduga gagal pada tes napas sebelum naik pesawat ke New York.

Seorang juru bicara Kepolisian Skotlandia mengkonfirmasi pada Sabtu malam bahwa kedua pria itu, yang berusia 61 dan 45, telah ditangkap dan tetap dalam tahanan polisi sambil menunggu pengadilan yang dijadwalkan pada Selasa karena dugaan pelanggaran berdasarkan Railways and Transport Safety Act 2003, seperti dilaporkan oleh BBC pada hari Minggu. .

Polisi Skotlandia mengatakan bahwa petugas dipanggil ke bandara pada pukul 7:35 pagi, pada hari Sabtu. Pilot-pilot itu ditangkap sebelum naik pesawat UA162 yang diperkirakan akan berangkat ke Newark sekitar pukul 9:00 pagi, tetapi dibatalkan.

Menyusul penangkapan tersebut, United Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan keselamatan pelanggan dan awaknya “selalu menjadi prioritas utama kami”, lapor BBC.

“Kami memegang semua karyawan kami dengan standar tertinggi dan memiliki kebijakan ketat, tidak ada toleransi untuk alkohol. Pilot ini segera dihapus dari layanan dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang setempat.

“Pada saat ini, kami berusaha untuk membuat pelanggan kami kembali dalam perjalanan mereka sesegera mungkin.”

Dalam insiden serupa pada tahun 2017, dua pilot United Airline dipenjara karena melanggar batas lalat minum di Bandara Glasgow.

Satu dijatuhi hukuman 10 bulan penjara, sementara yang lain dipenjara selama 15 bulan. (*)