Infopenerbangan,- Maskapai milik Inggris, EasyJet menjadi maskapai yang pertama menerapkan kebijakan larangan membawa barang elektronik yang lebih besar daripada handphone ke dalam kabin, seperti dilansir dari telegraph.co.uk Rabu 22 Maret 2017.

Seluruh penumpang Inggris yang berada dalam penerbangan dari Timur Tengah dan juga Afrika Utara telah diberitahukan bahwa mereka tidak diperbolehkan membawa barang elektronik ke dalam kabin selama beberapa hari.

Chris Grayling, Sekretaris Departemen Transportasi Inggris mengatakan,”Kami sangat mengerti rasa frustrasi yang timbul akibat kebijakan baru ini, dan kami bekerja untuk meminimalisir seluruh dampak pada industri penerbangan.

Maskapai ini juga mengatakan akan mengikuti prosedur sistem keamanan terbaru oleh pemerintah Inggris dan juga akan memberlakukan kebijakan baru tersebut dalam penerbangan Turki dan Mesir menuju Inggris mulai kemarin.

Sebelumnya pemerintah Amerika Serikat, mulai Selasa (21/03), mengeluarkan larangan membawa laptop dan alat elektronik besar lainnya ke dalam ruang kabin pesawat pada beberapa maskapai yang terbang dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Kebijakan baru ini diberlakukan sebagai tindakan berjaga jaga dalam upaya antiteroris. (*/NP)