Infopenerbangan,- Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan segera terwujud dengan selesainya proses pembebasan lahan. Secara keseluruhan akan diserahkan kepada Tim Proyek Pengembangan Bandara.

Untuk pengamanan area pada lahan kosong yang telah dieksekusi dan kelancaran kegiatan pekerjaan pembangunan maka diberi tanda, penutupan akses masuk, pemadaman listrik dan air, dan selanjutnya dilakukan land clearing atau pembersihan lahan oleh tim proyek.

Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara Syamsudin Noor, menyatakan apresiasi terhadap semua pihak yang selama ini turut mendampingi upaya percepatan penyelesaian pembebasan lahan pengembangan bandara baru.

“Total lahan yang sudah clear & clean hingga H-1 eksekusi lahan ialah seluas 92,48 hektar dari keseluruhan lahan yang mencapai 101,1 hektar,” jelasnya.

Data terbaru menerangkan bahwa pemilik lahan yang memiliki tiga bidang bangunan sebelumnya sudah bersedia mengambil uang ganti rugi di Pengadilan Negeri Banjarbaru sehingga sisa 40 bidang yang dieksekusi yang terdiri atas 16 bidang yang terdapat bangunan dan 24 lahan kosong yang ada di Kelurahan Syamsudin Noor dan Guntung Payung dengan luas total 8,62 hektar atau hanya 8,52% dari keseluruhan luas lahan yang dibebaskan untuk pengembangan bandara baru.

“Kepada warga yang lahannya akan di eksekusi, pada 5 April lalu Pengadilan Negeri Banjarbaru telah menyampaikan “Surat Relaas” pemberitahuan kepada yang bersangkutan. Semoga berjalan lancar,” pungkas Handy. (*/DN)