Infopenerbangan.com, -Menyusul adanya insiden Galaxy Note 7 yang terbakar bahkan meledak akibat desain baterai yang diduga memiliki kelemahan. Pihak Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) langsung mengambil sikap dengan mengeluarkan pernyataan seputar Galaxy Note 7.

Menurut FAA, Galaxy Note 7 kini dikategorikan sebagai benda berbahaya yang bisa menimbulkan percikan api (fire hazard) saat di udara. Seminggu setelah dirilis pada 19 Agustus lalu, Samsung menyebut sudah ada 35 laporan kasus insiden yang menyangkut baterai Galaxy Note 7.

FAA dengan tegas meminta penumpang pesawat terbang tidak menghidupkan, apalagi menggunakan Galaxy Note 7 selama perjalanan penerbangan di dalam pesawat.

“FAA menganjurkan dengan sangat agar penumpang tidak menyalakan perangkat itu (Galaxy Note 7) di dalam pesawat dan tidak menyimpannya di dalam bagasi.” Dikatakan dalam situs resmi FAA.

Sebelumnya otoritas penerbangan tertinggi di AS itu memang pernah memperingatkan akan bahaya ponsel dan gadget lain berbaterailithium-ion yang dimasukkan ke dalam bagasi, tetapi penyebutan merek dan jenis ponsel baru dilakukan saat ini.

Samsung sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa sebagian baterai Galaxy Note 7 bermasalah dan bisa terbakar. (eq)