Infopenerbangan,- Jadwal penerbangan maskapai JetStar dari Singapura menuju Australia terpaksa mengalami keterlambatan akibat sebuah insiden. Tiga orang penumpang pesawat terpaksa diamankan setelah dilaporkan bertikai akibat telepon genggam.
JetStar dengan nomor penerbangan 3K 161 seharusnya berangkat dari Singapura pada Jumat 22 Desember 2017, pukul 20.00 waktu setempat. Rencananya, pesawat akan tiba di Darwin, Australia pada Sabtu, 05.20 waktu setempat.
Namun, keberangkatan malah tertunda dan baru berangkat pada Sabtu, 07.15 waktu Singapura akibat perkelahian antar penumpang seperti dilansir dari AsiaOne, Minggu (24/12/2017).
Juru bicara Jetstar Group, Robin Goh mengatakan, perselisihan tersebut muncul saat sebuah pengumuman dalam pesawat menyebut penumpang untuk mematikan telepon mereka.
Seorang pria Filipina – Australia berusia 55 tahun mengatakan kepada penumpang lainnya, pria Australia berusia 47 tahun, bahwa ia harus mematikan teleponnya.
Mereka kemudian terlibat dalam perdebatan sengit, dan awak kabin mengatakan kepada mereka bahwa mereka harus turun dari pesawat jika mereka tidak menyelesaikan perselisihan.
Polisi dipanggil saat pertengkaran tersebut meningkat. Situasi semakin diperburuk ketika penumpang lain mengira dia mendengar salah satu pria mengatakan kata “bom”.
Namun, dia adalah satu-satunya yang tampaknya telah mendengar kabar tersebut. Sebenarnya, tidak ada bom.
Polisi mengatakan mereka diberitahu untuk kasus gangguan publik di sebuah pesawat yang berangkat dari Bandara Changi pada pukul 11.26 pada hari Jumat. Dua pria berusia 47 dan 55 tahun, membantu penyelidikan polisi.
Akibat penundaan yang terjadi semua penumpang diberikan voucher makanan dan diberikan akses lounge agar penumpang merasa nyaman.
“Kami menjaga keselamatan dan keamanan dengan serius dan kami tidak mentolerir ancaman atau perilaku yang mengganggu penumpang pada penerbangan kami,” kata Mr Goh. (*/NP)
