Infopenerbangan,- Bandara Soekarno-Haat saat ini sudah bisa melayani penerbangan umrah namun penerbangan umroh ini hanya bisa menggunakan maskapai Saudi Arilines.

Jikan nantinya sudah mendapat izin, maskapai Garuda Indonesia juga mengharapkan penerbangan umroh yang tidak hanya dilakukan melalui Jakarta saja.

Mengutip dari Republika Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan dalam diskusi virtual, Selasa (3/11),”Ke depannya nanti kita ingin jemaah umrah dari Indonesia tidak hanya berangkat dari Jakarta saja, bisa melalui Bandara Kertajati, begitu juga berangkat dari Balikpapan, Medan, Makassar, dan kota lain,”

Jika keberangkatan bisa dilakukan melalui kota lain maka tidak akan membuat jemaah lelah di perjalanan. Sebagian besar jemaah umrah mayoritas pertama kali terbang dan menuju tanah suci.

“Sangat tidak bijak sebuah maskapai seperti Garuda Indonesia memberangkatkan penumpang berhenti-berhenti di tempat tertentu, jelas Irfan,”

Sebelumnya, Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk melayani kembali penerbangan umroh. Pemerintah Arab Saudi saat ini sudah membuka kembali akses penerbangan internasionalnya, termasuk untuk penerbangan umroh.

Meskipun selama ini penerbangan umrah dihentikan sementara, Garuda Indonesia yang menangani umroh tetap melakukan upaya. Khususnya berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk agent travel online (OTA) dan calon jemaah haji.

Selama masa pandemi covid-19 Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu khusus untuk melayani penerbangan di bandara Uni Emirat Arab, China, Singapura dan Korea Selatan.

Hal ini inisiatif dari Travel Corridor Arangement (TCA) yang diinisiasikan oleh penerintah Indonesia dengan negara-negara tersebut.