Infopenerbangan – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah mengeluarkan larangan bagi penumpang untuk membawa produk MacBook Pro masuk ke dalam pesawat. Model MacBook yang dilarang adalah MacBook Pro 15 inci (Retina Display) yang dirilis pada pertengahan tahun 2015. Pasalnya, baterai perangkat tersebut bermasalah dan mudah terbakar.
Larangan tersebut mengikuti aturan dari European Union Aviation Safety Agency (EASA) dan regulasi dari IATA Dangerous Goods Regulations (Special Provisions A154) terkait pemblokiran produk MacBook.
“Maskapai nasional Garuda Indonesia mengeluarkan larangan bagi penumpang untuk membawa produk tersebut ke dalam pesawat, baik di kabin, bagasi maupun layanan kargo,” kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan, Jumat (29/8/2019).
Menurut Ikhsan, pihak Garuda Indonesia memastikan akan terus berkoordinasi dengan pihak regulator maupun stakeholders lainnya untuk menindaklanjuti larangan membawa perangkat tersebut.
Mengenai masalah baterai yang mudah terbakar juga diakui produsen MacBook Pro tersebut, yaitu Apple. Di dalam blog-nya, Apple mengakui beberapa baterai MacBook Pro 15 inci model 2015 yang dipasarkan antara 2015 hingga 2017 memang dilanda masalah dan mudah meledak. (*)
