Infopenerbangan,- Airnav Indonesia meminta seluruh maskapai penerbangan untuk menghindari terbang di area sekitar Gunung Agung, Karangasem. Ini untuk mengantisipasi kondisi terburuk jika terjadi erupsi gunung tersebut setelah dinaikkan statusnya dari waspada ke siaga.

Status Gunung Agung sekarang di level tiga atau siaga per Senin (18/9) malam, pukul 21.00 WITA. Communication and Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan otoritas bandara hari ini akan menggelar rapat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait kondisi terbaru ini.

“Debu vulkanik Gunung Agung memang masih belum tampak dan arah angin masih aman ke arah bandara. Namun, kami tetap siaga dan melakukan pemantauan lapang secara fisik, jika debu vulkanik turun ke area bandara,” kata Arie, Selasa (19/9).

Lebih lanjut ia mengatakan akan mengadakan rapat dengan dengan seluruh stakeholder untuk membahas dampak Gunung Agung. Ia mengutarakan memang ada pembatalan penerbangan dari maskapai Australia, namun dikarenakan technical problem.

“Untuk maskapai australia tadi, cancel karena technical problem bukan karena Gunung Agung,” tegasnya. (*/NP)