Infopenerbangan.com, Indonesia dikatakan sangat membutuhkan pilot hingga tahun 2019 nanti. Hal ini dirasa keliru sebab hingga saat ini terdapat 900 orang lulusan CPL+IR (abinitio) yang menganggur.
Salah satu lulusan CPL+IR yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa sudah lulus dari sekolah penerbang satu tahun yang lalu dan hingga saat ini masih menganggur.
“Saya sudah satu tahun nganggur semenjak lulus sekolah penerbang, jadi beban pikiran juga kasihan orang tua yang biayain sekolah mahal”, ujarnya saat dihubungi Infopenerbangan.com rabu kemarin.
Dari sumber terpercaya, Infopenerbangan.com mendapatkan informasi jumlah abinitio yang masih antri training di maskapai Garuda Indonesia sebanyak 51 orang. Sedangkan jumlah pelamar yang belum diproses atau menunggu giliran seleksi terdapat 608 orang. Dan dikatakan kebutuhan abinito hingga tiga tahun kedepan hanya 40 hingga 50 orang.
Angka pilot yang menganggur akan semakin meningkat jika maskapai dan otoritas terkait tidak tanggap dalam masalah ini. Bila dihitung lulusan abinitio per tahun jumlahnya bisa mencapai 700 orang. Data ini didapat dari perkalian jika di Indonesia terdapat 23 sekolah penerbang dan rata-rata satu sekolah meluluskan hingga 30 orang siswanya dalam satu tahun. (fd)
Inilah persaingan untuk mencari yang terbaik. banyak yang hanya ikut ikutan dan gaya gayaan akhirnya nganggur. untuk menjadi seorang pilot yang siap dipakai harus menyediakan dana 1,5 M sampai dengan type rating. kalo dana ini ada silahkan masuk FS kalau tidak ada ya jangan dari pada nganggur nanti,.
Maakapai hanya kan menerima mereka ABInitio yang sudah memilik complete licence with MER IR dan type rating. yang tidaki ada ya…agak susah memang.
Good Luck