Infopenerbangan.com – Sebuah pesawat IndiGo yang melakukan pendaratan darurat di bandara Kolkata setelah asap memenuhi kabinnya pada saat mengudara telah mendarat dengan selamat, kata beberapa pejabat maskapai penerbangan pada hari Rabu.
“Insiden itu terjadi pada hari Senin dan pesawat berada di darat (AOG) di bandara NSCBI di Kolkata saat ini. Pesawat akan membutuhkan penggantian mesin dan itu akan dilakukan di Kolkata, kata seorang pejabat senior maskapai itu.
Penerbangan Jaipur-Kolkata IndiGo dengan 136 penumpang melakukan pendaratan darurat di Kolkata setelah insiden asap yang memenuhi kabin, hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan penyelidikan.
Pejabat Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat Udara (AAIB), India, akan melakukan penyelidikan rinci dan menyiapkan laporan tentang apa yang terjadi pada hari Senin, seorang pejabat Ditjen Hubud mengatakan kepada PTI.
“AAIB akan menyerahkan laporannya ke kementerian secara langsung, tambahnya.
AAIB adalah divisi dari Kementerian Penerbangan Sipil yang menyelidiki kecelakaan pesawat dan insiden di negara tersebut.
Menurut pejabat IndiGo, asap yang berada di di kabin pesawat terjadi karena kebocoran minyak melalui sistem udara.
“Kebocoran minyak di mesin adalah fenomena umum di semua mesin dari waktu ke waktu, kata pejabat itu, menambahkan bahwa poin yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak ada api yang timbul pada saat insiden.
“Tidak ada penumpang yang terluka dalam insiden itu, kata seorang pejabat senior DGCA.
Pilot harus mengeluarkan panggilan May Day, yang dibuat untuk mencari bantuan di saat-saat sulit, dan pesawat Airbus A320 Neo Pratt & Whitney mendarat di bandara Kolkata dalam kondisi darurat penuh, kata seorang sumber.
Saat mendarat, beberapa penumpang dievakuasi menggunakan saluran darurat, kata sumber itu.
Pesawat IndiGo VT ITR berada sekitar 45 mil dari Kolkata ketika asap memenuhi pesawat, setelah itu pilot mengeluarkan panggilan May Day, kata sumber itu.
IndiGo mengkonfirmasi insiden itu tetapi mengatakan bahwa pesawat itu tidak menghadapi masalah teknis di masa lalu.
Tidak ada laporan ada kerusakan dalam pesawat, katanya.
Saat mencapai darat, beberapa penumpang dievakuasi melalui “slide keluar yang diturunkan” sementara sebagian besar penumpang melalui tangga tangga depan, tambah maskapai itu.
Pesawat Airbus A320 Neo dengan mesin Pratt & Whitney, yang dioperasikan oleh operator anggaran IndiGo dan GoAir, sering menghadapi gangguan serius di udara dan di darat sejak induksi mereka.
Maskapai ini juga telah diminta untuk menyerahkan laporan awal setelah pemeriksaan teknis terperinci, tambah pejabat DGCA. (*)
