Tangerang, Infopenerbangan – Selang waktu beberapa jam setelah PT Garuda Indonesia Persero Tbk. mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Sekertariat Bersama (SEKBER) karyawan perusahaan penerbangan plat merah tersebut melayangkan penyataan pers ke sejumlah media.
Isi dari pernyataan tersebut diantaranya menyoroti kinerjia direksi yang mengakibatkan kerugian besar sepanjang tahun 2017 (2,9 Triliun) dan berbagai keluhan konsumen diberbagai media.
Karyawan tolak hasil RUPS Garuda Indonesia karena pada RUPS yang dilaksanakan Kamis (19/04/2018) seluruh direksi yang lama masih tetap, hanya mengurangi satu orang direksi.
Baca juga : https://infopenerbangan.com/rups-garuda-indonesia-struktur-manajemen-baru/
Pernyataan pers yang ditandatangani oleh ketua umum Serikat Pekerja Garuda, Ahmad Irfan dan Presiden Asosiasi Pilot Garuda Capt. Bintang Hardiono, menyatakan sikap karyawan tolak hasil RUPS Garuda Indonesia dengan harapan, agar pemerintah dan pemegang saham melakukan evaluasi hasil RUPS.
Dalam pernyataan juga dicantumkan langkah aksi industri, jika tidak ada tanggapan dari pihak terkait.
(YAS/MI)
