Kontrak maskapai Susi Air untuk melayani penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo ternyata hanya 36 minggu.

“Semestinya masa kontrak itu mulai Januari. Tapi karena ada
keterlambatan proses administrasi di kementrian perhubungan, akhirnya awal Mei penerbangan perintis baru bisa dimulai,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Moh. Fadillah, Rabu (06/05/15).

Ia menjelaskan, kontrak penerbangan perintis tersebut akan diperbarui setiap tahun. Ia optimis, penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo akan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. “Kami juga sudah meminta pimpinan SKPD agar naik pesawat dari Bandara Trunojoyo apabila ada acara di Surabaya atau Jember. Ini supaya ‘load factor’ nya terpenuhi,” ujarnya seperti dikutip laman beritajatim.

Penerbangan perintis dari Bandara Trunojoyo Sumenep resmi dimulai pada Sabtu (02/05/15), menggunakan maskapai Susi Air. Tahap awal ada dua rute penerbangan perintis yang dibuka, yakni Sumenep – Surabaya, dan Sumenep – Jember.

Tarif penerbangan perintis Sumenep-Surabaya telah ditetapkan Rp 270 ribu per penumpang, dan Sumenep-Jember Rp 235 ribu per orang. Pesawat milik maskapai Susi Air yang akan melayani rute penerbangan perintis Sumenep-Surabaya dan Sumenep-Jember adalah pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang.

“Kalau load factor nya terpenuhi 80 persen saja, maka Pemkab bisa
mengajukan penambahan frekuensi penerbangan” pungkas Fadillah. (Fjn)