Infopenerbangan,-  United Airlines kembali dituntut oleh salah seorang penumpangnya yang berasal dari Hawaii. Pasalnya, Ia dipaksa memangku anaknya selama tiga jam penerbangan, seperti dilansir dari Hawaii News Now.

Shirley Yamauchi, penumpang perempuan yang bekerja di Kapolei Middle School of Hawaii menuntut United Airlines yang telah membayar hampir 1.000 dolar AS untuk kursi putranya. Ia pun berharap tuntutannya tersebut dapat membantu melindungi penumpang lain dari perlakuan yang diperbuat maskapai tersebut.

“United (Airlines) mengatakan mereka akan berubah dan saya ingin melihat itu terjadi. Saya tak ingin ada penumpang lain yang kemungkinan menghadapi bahaya,” kata Yamauchi sebagaimana di kutip oleh Hawaii News Now.

Ia mengisahkan, ketika mereka naik pesawat setelah lima jam menunggu di Houston pada 29 Juni, seorang penumpang lain muncul, dan mengklaim kursi anak kecil itu sebagai kursinya. Kemudian ia pun melayangkan keluhan kepada seorang awak kabin dan memberi penjelasan bahwa ia telah membeli kursi tersebut tiga bulan sebelumnya, namun bukannya menanggapi keluhannya, awak kabin itu hanya mengangkat bahu dan mengatakan pesawat tersebut penuh, lalu pergi.

United Airlines mengeluarkan permohonan maaf lima hari setelah penerbangan itu. Yamauchi mengatakan perusahaan penerbangan tersebut memberi dia kenaikan kursi dan fasilitas dalam perjalannya kembali ke Hawaii dari Boston, tapi ia merasa tindakan itu tidak tulus. (*/NP)