Infopenerbangan.com, -Akibat lampu runway bandara frans Kaisiepo di Kabupaten Biak Numfor, Papua dirusak orang tak dikenal, pesawat tidak bisa mendarat di waktu subuh atau malam hari, Minggu (18/9).
Menanggapi hal ini, manajemen PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo hingga Minggu masih memperbaiki lampu landasan pacu atau runway yang dirusak oknum masyarakat.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak Minggus GT Gundiguai mengatakan pengelola Bandara Frans Kaisiepo sedang mengupayakan perbaikan lampu runway 11 sehingga dapat menunjang penerbangan di malam hingga subuh.
“Lampu runway sangat vital menuntun landing pesawat. Jika fasilitasnya dirusak akan mempengaruhi jadwal terbang pesawat Garuda yang biasanya tiba subuh di Biak, namun harus mundur jadwal hingga pukul 06.00,” ungkap Minggus.
Untuk memperbaiki lampu runway bandara pihak PT Angkasa Pura 1 Bandara Frans Kaisiepo Biak harus mengeluarkan biaya hingga miliaran rupiah.
Minggus mengimbau, warga Biak untuk menjaga fasilitas penerbangan di kawasan Bandara Frans Kaisiepo karena sangat membantu kelancaran jadwal landing dan take off pesawat.
Hingga Minggu sore, seperti dilansir beritasatu, aktivitas penerbangan di Bandara Frans Kaisiepo Biak tampak sepi karena hanya dua pesawat terbang yang berangkat menuju Makassar dan Jakarta, yakni Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. (Eq)
