Infopenerbangan,- Sebuah pesawat penumpang yang hendak lepas landas dari bandara tersibuk di Rusia menabrak dan membunuh seorang pria Armenia setelah ia dilaporkan melarikan diri ketika akan dideportasi.
Para pejabat Rusia mengatakan, pria berusia 25 tahun itu tewas setelah terkena roda pendaratan pesawat Boeing 737 ketika pesawat hendak berangkat dari Moskow menuju Athena dari bandara Sheremetyevo pada Selasa malam, seperti dilansir dari The Independent (21/11/18).
Albert Yepremyan ditemukan tewas setelah kru maskapai itu melaporkan kepada petugas ATC untuk menyelidiki insiden setelah menganggap telah menabrak binatang dalam kegelapan.
Dilaporkan, Yepremyan tengah dalam proses deportasi dari Spanyol, yang awalnya ikut pada penerbangan Madrid ke Moskow. Dia kemudian dipindahkan ke penerbangan selanjutnya menuju Yerevan, namun pada saat dibawa ke bus taxiway, ia melarikan diri ke landasan.
“Pria itu melewati gerbang saat naik ke pesawat Moskow-Yerevan, berjalan ke bus, namun dengan cepat menuju landasan pacu,” kata seorang pejabat Sheremetyevo yang tidak disebutkan namanya kepada kantor berita Rusia Interfax.
Petugas darat menemukan kerusakan pada badan pesawat dan sisa-sisa manusia di bagian luar pesawat.
Dalam sebuah pernyataan, Sledkom, badan investigasi federal utama Rusia, mengatakan telah membuka kasus pidana atas kematian Yepremyan.
Organisasi itu mengatakan akan menentukan apakah insiden itu melanggar peraturan keselamatan perjalanan udara.
“Setelah melalui prosedur check-in untuk penerbangan, pria itu berkumpul dengan penumpang lain dan mulai naik ke pesawat,” kata Sledkom.
“Selanjutnya, dalam keadaan yang saat ini tidak dipahami, pemuda itu melaju ke landasan bandara,” katanya.
“Setelah itu, pria itu melangkah ke landasan nomor dua di area taxiway alpha, di mana dia terluka parah akibat akselerasi pesawat Boeing 737.”
Pihak maskapai Aeroflot, yang terbang dari Sheremetyevo, mengatakan bahwa sejumlah penerbangan telah dijadwal ulang karena salah satu dari tiga landasan pacu ditutup. (*)
