Infopenerbangan – Pandemi Covid-19 telah memukul industri penerbangan di tanah air. Beberapa maskapai penerbangan mengurangi frekuensi penerbangan dan menutup beberapa rute karena berkurangnya penumpang secara drastis.
Maskapai penerbangan Lion Air Group sebagai salah satu yang terdampak pandemi Covid-19, juga melakukan pengurangan beban dengan menawarkan kepada karyawannya, cuti di luar tanggungan perusahaan secara sukarela.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala mengatakan pandemi virus corona atau Covid-19 ini menyebabkan banyak rute domestik dan internasional tidak beroperasi.
Hal tersebut menyebabkan produktivitas perusahaan utama melalui pelayanan penerbangan menurun signifikan. Begitu pula dengan pemasukan yang menurun.
“Akibat produksi menurun, sebagai salah satu upaya mengurangi beban perusahaan, maka kami menawarkan kepada karyawan termasuk pilot untuk cuti di luar tanggungan perusahaan secara sukarela,” ujar Danang, Senin (20/4/2020).
Cuti di luar tanggungan tersebut terhitung untuk cuti pada Mei 2020, pada Juni 2020 atau pada kedua bulan tersebut. Dengan demikian, tawaran ini diberikan kepada para pilot dan dapat memilih cuti hanya satu bulan atau dua bulan.
Di sisi lain, terdapat klausul apabila peminat program ini di bawah kuota atau target maka pihak perusahaan yang akan menentukan atau memilih untuk pemenuhan kuota atau target tersebut. Lion Air Group memiliki beberapa layanan maskapai sebagai anak usahanya, di antaranya Lion Air, Batik Air, Wings Air dan Malindo Air. (*)
