Infopenerbangan.com – Pesawat berbadan lebar Airbus A330-900 Neo (A339) digunakan maskapai penerbangan Lion Air. Ini artinya Lion Air adalah maskapai pertama di Asia Pasific yang menggunakan pesawat tersebut.
Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Prihantoro, pesawat generasi terbaru dengan registrasi PK-LEI langsung diterbangkan dari Bandara Internasional Toulouse Blagnac, Prancis, Jumat (19/7/2019) pukul 19.40 waktu setempat. Pesawat tersebut mendarat mulus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (20/7/2019) pukul 15.40 WIB.
“Lion Air menyambut baik pendaratan perdana PK-LEI di Indonesia. Momentum kali ini Lion Air bangga memperkenalkan sebagai maskapai pertama di Asia Pasifik mengoperasikan Airbus 330-900 Neo,” ujarnya, Sabtu (20/7/2019).
Danang mengatakan setelah menjalani seluruh tahapan administrasi setibanya di tanah air, Airbus 330-900 Neo PK-LEI akan dioperasikan untuk layanan penerbangan haji di Timur Tengah.
“Lion Air sangat fokus menjalankan seluruh operasional dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan,” ucap Danang.
Pesawat Airbus 330-900 Neo akan meyalani penerbangan berbagai jaringan popular yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 13 jam non-stop, seperti ibadah umrah rute Makassar – Madinah dan Jeddah, Balikpapan – Jeddah, Surabaya – Madinah, Solo – Jeddah, dan lain-lain.
Menurut Danang, pengoperasian Airbus 330-900 NEO menjadi langkah strategis sesuai pandangan bisnis dan analisis untuk mendukung ekspansi bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier atau LCC. Termasuk mengakomodasikan tren era baru kenyamanan perjalanan udara jarak jauh yang mengesankan, seiring dinamika bepergian kekinian.
Di tahun 2019 ini, Lion Air menerima dua pesawat. Pesawat pertama akan melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 (A333).
Sebagai informasi, pada tahun 2018 Lion Air telah memesan 10 unit Airbus 330-900 Neo dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Semua pesawat akan dikirimkan secara bertahap pada tahun 2019 dan 2020. Seluruh pesawat yang dipesan Lion Air berkapasitas lebih besar. (*)
