Infopenerbangan – Ribuan pulau yang ada di Indonesia memiliki pesona serta daya tarik berbeda-beda yang dapat dijadikan magnet tempat wisata bagi turis local maupun mancanegara.
Pulau Madura menjadi salah satu daerah yang menyimpan potensi wisata indah. selain hamparan pantai yang mengelilingi kabupaten tersebut. Kini Bangkalan punya obyek wisata baru yang dinamakan Bukit Jaddih yang sebenarnya bukit kapur yang terjal yang kini dijadikan obyek wisata baru di Bangkalan.
Untuk sampai kesini dengan transportasi udara kita bisa ke Bandar udara (bandara) Juanda, Surabaya terlebih dahulu kemudian melanjutkan perjalanan udara ke bandara Trunojoyo di Sumenep dengan menggunakan maskapai Wings Air dengan pesawat ATR 72-600.
Nama Bukit Jaddih sendiri terkenal lantaran banyak wisatawan yang datang dan berkunjung ke Bangkalan berkunjung kesana dan berfoto disana sehingga bekas-bekas galian kapur yang hingga kini masih ditambang oleh warga sekitar begitu indah saat dilihat dari puncak bukit kapurnya.
Sebagai ikon wisata baru di Kabupaten Bangkalan, Bukit Jaddih kini memang dikenal masyarakat lantaran diareal tersebut terdapat kolam kolam biru yang diberi nama Gua Potter yang dikelilingi gua-gua kecil sisa penambangan yang kemudian membentuk gugusan yang cantik dan bisa dijadikan obyek wisata baru di Bangkalan.
Terkait obyek wisata di kawasan Bangkalan, Djarum Foundation mendukung keberadaan obyek wisata di Pulau Madura pada umumnya lewat program Djarum Trees For Life (DTFL)-Menanam Trembesi 296 KM Lingkar Pulau Madura. Dan lewat program tersbut, tak hanya penhijauan saja yang ingin diipatakan tapi dengan adanya program ini, potensi wisata yang ada didaerah juga bisa dikembangkan. Hal itu seperti yang diungkapkan Wakil Bupati Bangkalan Modir A Rofi’i di Alun-alun Bangkalan, Jawa Timur, baru-baru ini.
“Dengan adanya penanaman pohon Trembesi di Madura, ini bisa membuat kawasan Bangkalan menjadi sejuk. Kabupaten Bangkalan saat ini sudah banyak gunungnya yang mengalami gundul. Jadi saya rasa ini bagus sekali, dan itu bisa disingkronkan dengan potensi wisata yang dimiliki Bangkalan seperti di Bukit Jaddih itu,” ungkap Modir A Rofi’i.
Warga masyarakat yang berada di sekitar Bukit Jaddih pun kini mulai sadar dan mulai beralih profesi sebagai guide bagi para pengunjung yang ingin datang dan melihat pemandangan dari Bukit kapur tersebut, meski hingga kini disebagian tempat masih ada beberapa penambang yang masih melakukan penambangan di Bukit kapur tersebut.
“Lokasi ini belum lama terkenalnya, mungkin sekitar dua tahun lalu, karena adanya medsos itu, dan dampaknya kami juga mulai merasakan yakni banyak wisatawan yang datang kesini untuk sekedar berkunjung dan berfoto digugusan bukit kapur yang ditinggalkan para penambangnya. sehingga menambah Keindahannya. Dan kita warga masyarakat disini juga mulai melakukan pembicaraan untuk mencoba membagi wilayah untuk wisata dan penambangan berbeda, sehingga wisatawan yang berkunjung kesini bisa menikmati keindahan bukit Jaddih ini dari segi wisatanya,” tutup Jevvanan, salah satu penduduk di kawasan Bukit Jaddih.
Sebagai lokasi baru bagi kegiatan pariwisata, pemerintah daerah bangkalan juga kini tengah berusaha melengkapi fasilitas yang ada di Bukit Jaddih agar wisata yang datang dan berkunjung ke bukit kapur itu dapat menikmati keindahan dan keasrian bukit tersebut.
Kontributor : C. Fikri
Editor : Fajrin R.
