Infopenerbangan,- Mesin pesawat maskapai asal Inggris,Thomas Cook meledak sebelum lepas landas di Bandara Frank Pais di Holguin.
Dilansir dari Mirror, menurut keterangan penumpang maskapai, saat pesawat hendak meninggalkan landasan pacu, pesawat tersentak karena kecepatan di landasan pacu dan sedikit terangkat dari tanah. Terdengar bunyi keras saat mesin meledak dan penumpang mencoba menjauh dari asap.
Beberapa penumpang berkomentar merasa takut akan kejadian teraebut, Josep Farnhill, 64 tahun, mengatakan dia sangat beruntung masih hidup. “Jika terjadi ledakan saat sudah lepas landas, kita semua pasti terbunuh,” kata Farnhill.
Seorang penumpang bernama Gareth Swan mengatakan kepada The Independent bahwa dia terguncang sehingga tidak dapat bersuara dan hanya menangis. Ia mengatakan pilot bereaksi cepat untuk menghentikan pesawat dan awak kabin juga terlihat terguncang.
Beberapa penumpang juga mengklaim bahwa petugas tidak cukup cepat membuka pintu pesawat dan mengeluarkan para penumpang sehingga beberapa orang sakit bahkan pingsan akibat kekurangan udara. Namun pihak Thomas Cook membantah tanggapan ini, dalam sebuah pernyataan maskapai mengatakan terjadi masalah mesin teknis sehingga pilot membatalkan Take-Off.
“Keamanan pelanggan selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami sangat menyesalkan keterlambatan dan ketidaknyamanan yang terjadi,” kata pihak maskapai.
“Penumpang diberi 600 Euro (lebih dari $711) sebagai kompensasi. Kami mengatur akomodasi, transportasi dan hotel untuk semua pelanggan dan sebuah pesawat pengganti untuk mengembalikan semua penumpang dari Holguin ke Manchester pada hari Rabu,” tambah pihak maskapai. (*/NP)
