Infopenerbangan – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau dikenal dengan AirNav Indonesia melakukan serah terima jabatan Direktur Utama dari Bambang Tjahjono kepada Novie Riyanto pada hari Senin (6/3) di Kantor Pusat AirNav, Tangerang.

Novie diangkat menjadi Direktur Utama AirNav Indonesia melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-42/MBU/3/2017 tanggal 2 Maret 2017. Dalam SK tersebut, Kementerian juga memberhentikan Direktur Pengembangan Pelayanan New In Hartaty Manulang dan Direktur Teknik Lukman F. Laisa. Namun, Kementerian BUMN belum mengangkat pengganti kedua direktur tersebut.

Pada acara tersebut, Bambang Tjahjono menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh karyawan AirNav Indonesia di seluruh Indonesia yang telah mendukungnya selama menjalankan amanah dalam memimpin perusahaan. “Semua yang kita capai sejauh ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Saya berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk bekerja bersama seluruh jajaran AirNav. Saya yakin, di bawah Pak Novie yang muda dan energik, AirNav akan bergerak lebih cepat,” ujar Bambang.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Didiet K S Radityo menyatakan, ada banyak kemajuan yang dicapai AirNav dalam usianya yang masih sangat muda. “Sebagai perusahaan yang baru berusia 4 tahun, AirNav sudah diberikan tanggung jawab yang besar, mengelola layanan navigasi di seluruh Indonesia. Tahun lalu investasi kita cukup besar dan terserap dengan baik” tutur Didiet.

Semua itu, lanjutnya, tidak lepas dari peran 3 direksi yang hari ini telah menyelesaikan tugasnya di AirNav Indonesia. Tahun lalu, AirNav termasuk dalam 10 besar BUMN dengan peningkatan laba tertinggi dan mendapat penghargaan dari sejumlah lembaga. Nilai investasi AirNav Indonesia yang mencapai Rp. 2,2 triliun pada tahun 2016 berhasil terserap 99%.

Didiet menyampaikan, setelah resmi diperkenalkan kepada karyawan AirNav Indonesia, Novie segera memberikan arahan dan instruksi pertamanya kepada para Kepala Biro, Kepala Divisi dan General Manager Perum LPPNPI seluruh Indonesia. “Suasananya sangat positif, seluruh jajaran direksi dan manajemen siap mendukung kebijakan dan kepemimpinan pak Novie. Apalagi, Pak Novie bukan orang baru di sektor navigasi penerbangan,” imbuhnya.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Novie Riyanto merupakan Direktur Navigasi Penerbangan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sejak 2015 silam. Novie yang lahir di Pekalongan, 11 November 1966 ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan pada tahun 2009-2014.

Novie mengenyam pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, dan melanjutkannya di Fakultas Teknik Penerbangan jurusan Aeronautical Exploitation, Ecole Nationale de L’aviation Civile (ENAC), Toulouse, Perancis. (*/Eq)