Infopenerbangan,- Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia (DI) diminati oleh Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) untuk digunakan sebagai kendaraan transportasi udara bagi kesehatan, atau menjadi ambulan udara.

Ketertarikan itu disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie yang datang bersama Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio dan DPRD setempat.

Irianto mengatakan, keberadaan pesawat N219 untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Utara. “Niatnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan dan pedalaman. Selain itu, pesawat ini rencananya untuk pelayanan kesehatan,” kata Irianto Lambrie.

Rencana awal pihaknya akan membeli satu unit N219. Bila memungkinkan, akan membeli dua sampai tiga unit lagi di kemudian hari. Bila rencana ini jadi, Pemprov Kalimantan Utara menjadi pemerintah daerah pertama yang akan membeli pesawat N219 buatan PTDI.

“Kami ingin menjadikan pesawat N219 ini sebagai ambulans terbang, sekaligus karena ini pesawatnya bisa multifungsi, untuk penyaluran logistik dan pengangkut orang atau penumpang ke daerahdaerah terisolasi di kawasan perbatasan Kalimantan Utara,” kata Irianto Lambrie.

Pesawat itu nantinya akan dijadikan pesawat semikomersial yang akan dikelola oleh BUMD. Direktur Utama PT DI Elfien Soebroto menyambut baik keseriusan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam mendorong kesinambungan dan dukungan program N219 Nurtanio.

Langkah ini memberi harapan menjadi pintu masuk ke pasar komersial dan dapat digunakan oleh pemerintah daerah. Pesawat N219 merupakan pesawat dengan kapasitas 19 penumpang dengan dua mesin turboprop yang mengacu pada regulasi CASR Part 23. (*/NP)