Basarnas secara resmi telah melakukan penghentian operasi pokok pencarian korban AirAsia QZ8501 pada Selasa (3/3/2015) lalu. Pihak keluarga sempat menolak karena masih banyak korban yang belum ditemukan. Namun setelah dilakukan perundingan dan menemukan titik temu dengan dilanjutkan operasi pencarian harian selama tujuh hari, yang akan dimulai Senin (9/3) depan. Pihak keluarga akhirnya dapat menerima penghentian tersebut.

Meski demikian, keluarga korban juga mengapreasi kinerja Basarnas dan tim gabungan dalam pencarian anggota keluarga mereka.

“Walaupun operasi pencarian ditutup, alhamdullillah kepala Basarnas masih memberikan waktu selama satu minggu untuk operasi harian. Semoga dalam satu minggu kedepan dapat membawa hasil signifikan khususnya anak saya bisa ditemukan,” kata Dwi Yanto, keluarga korban seperti yang dikutip dari surabayanews.co.id

Telah diberitakan sebelumnya kepala Basarnas Marsekal Madya, TNI F. Henry Bambang Soelistyo langsung menyampaikan penghentian pencarian pokok korban AirAsia QZ8501. Selama lebih dari dua bulan operasi pencarian korban, dari 162 korban tim Basarnas berhasil mengevakuasi 104 jenazah dan bagian tubuh korban. (IP/Q)