Infopenerbangan,- Semenjak pandemi covid-19 ini berdampak pada industri penerbangan dan membuat industri penerbangan mengalami kerugian besar. Data sebelumnya PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, masa pembatasan beberapa waktu lalu kondisi penumpang dan pergerakan pesawat menurun drastis.
Heru Karyadi selaku Executive General Manager (EGM) mengatakan, meski sempat mengalami penurunan, kini kondisi penerbangan mulai berangsur normal.
Pada periode Agustus 2020 pergerakan penumpang tercatat sebanyak 27.978 orang dan pergerakan pesawat tercatat sebanyak 252 movement.
Heru mengatakan pada Senin (7/9/20),”Angka pada bulan Agustus naik signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, terutama pada bulan Mei dengan pergerakan penumpang 413 orang, total kedatangan dan keberangkatan pesawat hanya 22 movement,”.
Upaya pencegahan penularan covid-19 pihak bandara menerapkan Safe Travel Campaign atau kampanye keselamatan penerbangan.
Kampanye ini sama halnya dengan edukasi kebiasaan baru di lingkungan Bandara dengan menerapkan edukasi protokol kesehatan, sekaligus sebagai bentuk pengoptimalaan pelayanan dan trend memulihkan ekonomi melalui transportasi penerbangan di wilayah Bengkulu.
Heru menambahkan,”Safe Travel Campaign ini bertujuan mewujudkan pengalaman perjalanan yang aman, memastikan kesiapan operasional dan staf saat new normal, serta membangun kembali kepercayaan dan keyakinan traveler untuk bepergian dengan pesawat,”.
Rahman, salah seorang penumpang yang baru tiba di Bandara Fatmawati Soekarno menyambut baik normalnya arus penerbangan ini. Menurutnya, selaku perantau bergantung pada normalnya transportasi, terutama saat mau mudik lebaran.
Rahman mengungkapkan,”Alhamdulillah bisa mudik ke Bengkulu melepas rindu pada keluarga. Sempat sedih juga lebaran tidak bisa pulang karena ada pembatasan. Harapan saya keadaan segera pulih dan terbebas dari Covid-19,”.
