Infopenerbangan.com, –Menghindari beban biaya anggaran belanja, karena adanya pengaruh defisit anggaran,

aset Bandara Samarinda Baru (BSB) direkomendasikan akan diserahkan ke BUMN Angkasa Pura I untuk dikelola, demikian diungkapkan Kepala Bidang Udara Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Hasbi.

“Sekarang Menteri ini (Perhungan) ganti dari Pak Jonan ke Pak Budi Karya. Tentunya kebijakannya berubah. Jadi Kementerian itupun, sekarang juga mengalami defisit. Sehingga ada ide oleh Pak Menteri yang baru ini (Budi Karya) untuk melakukan kerjasama dengan BUMN,” tutur Hasbi, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kaltim, di Gedung E DPRD Kaltim, Rabu (23/11/2016).

Kata dia, seperti diwartakan tribunnews, bukan BSB saja yang batal dikelola oleh Kementerian Perhubungan‎. Tetapi ada 10 Bandara yang dibatalkan untuk dikelola. Untuk Bandara yang batal dikelola Kemenhub ada tiga Bandara

.”BSB akan dikelola oleh BUMN Angkasa Pura I. Kemudian Bandara di Tarakan dan Berau. Kaltim ada tiga yang batal dikelola pemerintah pusat. Kalau Bandara Kalimarau, Berau dikelola oleh UPT Kemenhub. Karena dia tidak komersil, tidak ada untung dan profit,” urainya. (*/Rf)