Maskapai nasional Australia Qantas telah embali menjual tiket untuk tujuan internasional mulai 1 Juli. Qantas merupakan maskapai penerbangan yang paling popular di Australia, dan keputusan untuk menawarkan tiket internasional ditengah pandemi membuat perbincangan mengenai perjalanan dinegara tersebut.
Dengan pilihan perjalanan internasional yang sangat terbatas pada saat pandemi seperti ini, dengan adanya hal tersebut telah menawarkan harapan bagi para pelancong yang ingin travelling.
Qantas Kembali Beroperasi Untuk Penerbangan Internasional – Informasi Yang Harus Diketahui Wisatawan
Meskipun sebagian besar armadanya dilarang terbang selama berbulan-bulan karena pandemi, Qantas menjadi berita utama minggu ini ketika mereka mengumumkan bahwa mengizinkan calon pelancong dapat memesan kembali penerbangan internasional mulai 1 Juli.
Pelanggan sekarang dapat mengunjungi situs web Qantas dan memesan penerbangan ke tujuan yang jauh, seperti London dan Los Angeles. Namun, mereka dapat melakukannya tanpa jaminan bahwa perbatasan Inggris atau Amerika Serikat akan terbuka untuk wisatawan internasional.
Saat ini, perjalanan internasional dari dan ke Australia masih langka. Qantas sibuk menjalankan layanan domestik dan menjalankan layanan penerbangan yang diperbolehkan selama masa pandemi untuk warga Australia di luar negeri, mengunjungi tujuan seperti Frankfurt, London dan Chennai dalam seminggu terakhir saja.
Saat ini, satu-satunya penerbangan internasional yang diterbangi Qantas adalah Selandia Baru, dan masih harus dilihat apakah penerbangan yang direncanakan ke London dan Los Angeles akan disetujui.
Tanggapan Dari Keputusan Yang Dibuat Oleh Qantas
Mengingat situasi saat ini di seluruh dunia, dengan pandemi yang menutup sebagian besar perbatasan internasional dan penyebaran virus yang semakin memburuk di banyak bagian dunia, keputusan Qantas telah menimbulkan kontroversi di Australia.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Transportasi Australia Michael McCormack menentang keputusan tersebut, ia mengatakan bahwa keputusan tentang kapan perjalanan internasional akan dilanjutkan hanya akan dibuat oleh pemerintah Australia.
Neil Hansford, ketua Strategic Airlines Solutions, ia mengatakan sangat optimis dengan keputusan untuk menjual penerbangan ke Inggris dan AS, negara-negara seperti Jepang, Singapura, dan Korea Selatan lebih mungkin menjadi tujuan warga Australia pada tahun 2021.
Qantas mengatakan bahwa keputusan untuk mulai menawarkan tiket untuk rute internasional didasarkan pada proyeksi vaksin yang diluncurkan, dan dampaknya terhadap perjalanan.
Seorang juru bicara mengatakan bahwa Qantas telah “menyelaraskan penjualan layanan internasional kami untuk mencerminkan harapan kami bahwa perjalanan internasional akan dimulai kembali dari Juli 2021”, dan bahwa jadwal akan ditinjau dan diperbarui tergantung pada situasi Covid-19. Jika penerbangan tidak dilanjutkan, Qantas telah mengonfirmasi bahwa penerbangan dapat refund atau diatur ulang jadwal keberangkatannya.
Covid-19 Di Australia
Juli dan Agustus adalah masa-masa sulit bagi Australia, dengan catatan kasus harian 721 pada 30 Juli 2020.
Namun sejak itu, lockdown yang ketat memiliki efek yang kuat pada penyebaran virus dan Australia telah melaporkan angka yang jauh lebih rendah, dengan hanya 144 kasus yang dilaporkan dalam seminggu terakhir.
Negara ini telah memasuki koridor perjalanan dengan Selandia Baru, melihat penerbangan dari Selandia Baru yang berangkat ke Melbourne, Sydney dan Brisbane tanpa perlu karantina. (*)
