Infopenerbangan.com – PT Airfast Indonesia membatalkan sebuah penerbangan perintis tujuan Bawean pada Rabu (28/11) setelah mengalami masalah teknis.

Dilaporkan, pesawat bermesin ganda jenis Twin Otter DHC 6-300 dengan registrasi PK-OCL mengalami kendala teknis pada roda pendarat di sisi kanan pada saat melakukan taxi sehingga menyebabkan pesawat berhenti di taxiway di Bandara Juanda, Surabaya.

Arif Wibowo, Managing Director PT Airfast Indonesia membenarkan kejadian tersebut, “Pesawat ini mengalami kendala teknis pada saat taxi menuju runway sehingga pesawat terpaksa terhenti di tengah-tengah taxiway N3N tanpa menghalangi pergerakan lalu lintas pesawat lain untuk menggunakan taxiway dan landasan pacu,” ujarnya.

“Saat itu, pesawat tengah membawa dua pilot, satu teknisi, dan mengangkut lima orang penumpang. Seluruh awak dan penumpang selamat dan dalam kondisi baik tidak mengalami luka apapun,” kata Arif dalam keterangan tertulis, Rabu (28/11).

Dia menambahkan, seluruh penumpang turun secara normal dari pesawat dengan teratur dan tertib, kemudian penumpang diantar oleh petugas kembali ke Bandara Juanda dengan menggunakan bus.

Saat ini pesawat masih dalam proses evakuasi dari jalur taxiway. Arif mengatakan bahwa pesawat akan memerlukan perbaikan pada roda pendarat sisi kanan dan pemeriksaan keseluruhaPn untuk menjamin kelaikan pesawat dan keselamatan penumpang.

“Kejadian ini dilaporkan oleh PT Airfast Indonesia dan dikoordinasikan dengan Direktorat Kelaik-Udaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi,” imbuh Arif.

Airfast Indonesia menyatakan permohonan maaf atas kejadian teraebut. “Keselamatan penumpang merupakan prioritas kami.” kata Arif Wibowo. (*)