Infopenerbangan,- Pandemi Covid-19 membuat dunia penerbangan anjlok, meskipun sudah hamper sebulan terakhir penerbangan domestic diizinkan beroperasi kembali.
Namun penerbangan di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang dan Aceh Besar masih sepi.
Kini secara perlahan Bandara SIM ini mulai bergeliat lagi. Meski belum seluruhnya, namun sejumlah maskapai mulai melayani penerbangan dan jumlah penerbangan terus bertambah.
Saat ini maskapai penerbangan plat merah Garuda Indonesia kembali menambah frekuensi penerbangan ke Bandara tersebut dan layanan baru itu melayani penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta.
Pada hari Rabu (2/9/20) pukul 10:25 WIB, Pesawat Garuda Indonesia untuk jadwal baru sudah mendarat perdana di Bandara SIM.
Dengan bertambahnya jadwal Garuda Indonesia tersebut, maka saat ini Bandara SIM ini sudah memiliki enam jadwal penerbangan, penerbangan ini yang dilayani oleh Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batik Air.
Executive General Manager Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Muhammad Iwan Sutisna mengatakan, penambahan jadwal Garuda Indonesia itu merupakan bentuk sinergisitas pihaknya dengan maskapai.
“Dengan launching penerbangan baru Jakarta – Banda Aceh, maka saat ini kita sudah ada enam penerbangan,” ujarnya.
Ia berharap ke depan jumlah penerbangan kembali meningkat, maskapai-maskapai yang biasa beroperasi ke rute Banda Aceh dapat kembali melayani penumpang.
Saat ini penumpang di Bandara SIM memang mengalami peningkatan setiap harinya, meskipun tidak secara signifikan dan rata-rata ada 600 penumpang dalam sehari di bandara terbesar di Aceh itu.
Sementara maskapai untuk rute luar negeri, seperti Malindo, Firefly, dan Airasia hingga saat ini belum ada informasi mengenai pembukaan jadwal.
Bahkan diberitakan Tribunnews.com, Malaysia akan menutup pintu masuk bagi warga Indonesia mulai 7 September 2020.
Sementara Manager Sales and Services Garuda Indonesia Banda Aceh, Widya Kurniawan Putra mengatakan, maskapai Garuda Indonesia kembali menambahkan satu jadwal penerbangan lagi untuk Jakarta-Banda Aceh.
Karena sebelumnya sudah ada satu penerbangan, maka saat ini dalam sehari, Garuda terbang dua kali ke Aceh.
Widya mengatakan “Kita melaunching penerbangan perdana untuk jadwal baru ini, dari Jakarta ke Banda Aceh, sebelumnya kita sudah ada sore, jadi ini akan ada penerbangan pagi,”.
Dengan ditetapkannya jadwal baru itu, Garuda Indonesia akan bertolak dari Jakarta pukul 07:30 WIB dan mendarat di Bandara SIM pukul 10:25 WIB. Lalu kembali lepas landas lagi dari Bandara di Aceh Besar ini pukul 11:10 WIB dan mendarat di Cengkareng pukul 14:00 WIB.
Penerbangan ini diaktifkan pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu untuk tahap awal dan sebenarnya jadwal seperti itu sudah pernah dioperasikan regular oleh Garuda Indonesia, namun sempat terhenti.
Widya mengatakan, jadwal tersebut terakhir kali melayani penerbangan Banda Aceh – Jakarta pada Oktober 2018 dan ditambahkan jadwal penerbangan itu karena adanya pergerakan penumpang yang meningkatkan dalam beberapa waktu terakhir, baik ke Banda Aceh maupun ke Jakarta.
Menurut widya, peningkatan penumpang itu juga dampak dari relaksasi aturan pemerintah. “Kami yakini relaksasi aturan pemerintah, karena sekarang kalu terbang itu paling tidak hanya rapid test, yang berlaku selama 14 hari, Sehingga ini penumpang sudah mulai banyak yang naik untuk terbang ke Jakarta,”.
Sampai saat ini Maskapai Garuda Indonesia masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat, mulai pembelian tiket, check ini, boarding, di dalam kabin pesawat, hingga saat tiba.
Sebagai langkah penyebaran covid-19 saat ini kursi tengah pesawt sengaja dikosongkan demi memberi jarak kepada penumpang.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga sudah sudah ada jadwal yang melayani setiap hari Banda Aceh – Jakarta, dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta pukul 11:55 WIB dan lepas landas dari Aceh pukul 15:40 WIB.