Infoperbangan,- Peningkatan arus mudik Lebaran 2018 mulai terlihat di Bandara Internasional Kualanamu. Bahkan lima maskapai penerbangan sampai menambah jadwal penerbangannya untuk mengakomodir lonjakan penumpang.

Pengajuan penambahan jadwal (extra flight) itu sudah diajukan maskapai. Total extra flight keseluruhan menjadi 110 penerbangan.

“Seluruh pengajuan sudah dilakukan maskapai sehingga arus mudik lewat udara bisa terakomodir,” kata Branch Communication And Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto, Sabtu (9/6).

Kelima maskapai yang sudah mengajukan extra flight antara lain, Malaysia Airline dengan satu kali penerbangan Kuala Lumpur-Kualanamu mulai tanggal 13 hingga 15 Juni 2018, Sriwijaya Air menambah penerbangan dari Kualanamu ke Jakarta mulai tanggal 7 hingga 30 Juni 2018.

Kemudian, Garuda menambah penerbangan dari Kualanamu-Jakarta mulai tanggal 11 hingga 23 Juni 2018, Malindo Air menambah penerbangan dari Kualanamu-Kuala Lumpur mulai tanggal 11 hingga 26 Juni 2018 dan Silk Air yang juga menambah jadwal penerbangan dari Kualanamu-Singapura mulai tanggal 12 hingga 23 Juni 2018.

Meski begitu, hingga kini belum terlihat aktifitas lonjakan penumpang. Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran.

“Kenaikan diperkirakan mencapai delapan sampai sembilan persen,” ungkapnya.

Untuk meningkatkan kualitas kenyamanan penumpang, Kualanamu juga sudah mendirikan posko terpadu. Didalamnya berisi personel dari Angkasa Pura 2, Airlines, TNI/Polri, Otoritas Bandara dan Kantor Kesehatan Pelabuhan.

“Jadi posko ini didirikan untuk memudahkan koordinasi, serta memberi rasa aman dan nyaman kepada penumpang dan pengguna jasa bandara,” pungkasnya. (*/np)