InfoPenerbangan,- PT. Simulator Dirgantara Indonesia (SDI Aviation) telah resmi mendapatkan Training Center Certificate (TCC) 142 dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Republik Indonesia, Jum’at (4/2).
Capt Tri Nursiogo (Kasubdit Pelayanan Licensi) menyampaikan, “Saya mengapresiasi di masa masa pandemi ini telah lahir kembali lembaga pendidikan yang mau menginvestasikan dan memajukan dunia penerbangan.”
“Kami tetap berharap semoga SDI bisa terus mengikuti perkembangan zaman, menjaga kualitas, dan terus berkembang untuk menjadi yang lebih baik” sambungnya.
Sebagai informasi, PT. Simulator Dirgantara Indonesia (SDI Aviation) hadir sejak 2009 untuk memberikan fasilitas dan program – program pendidikan kedirgantaraan baik untuk pemula maupun profesional PILOT.
Direktur PT. Simulator Dirgantara Indonesia, Hery Frianto,BBA.SE.MM menjelaskan “Sebelumnya kami berdiri dibawah Dinas Pendidikan. Melihat kebutuhan dan saran dari beberpa pihak, sehingga di tahun 2019 Kami mencoba berkiprah di Dunia Profesional dibawah naungan Direktorat Perhubungan. Dalam proses perjalanannya kami berharap banyak hal yang bisa kita perbuat bukan hanya untuk generasi muda dari anak-anak yang sampai saat ini berjalan.”
“Kami memiliki 3 pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan, yaitu Flight Operation Officer (FOO) School, ICAO English Language Profiency (IELP) Test for Pilot-Aircrew-ATC, dan Dangerius Goods Regulation (DGR) Training.” Ujar Hery.
Komitmen SDI di kemudian hari adalah menghasilkan SDM yang qualify, yang memenuhi kebutuhan Dirgantara Indonesia salah satunya adalah Flight Operations Officer yang menjadi dasar diterimanya TCC 142.
“Flight Operations Officer yang kami cetak dikemudian hari berharap akan bisa menjadi salah satu penggerak program-program dari airlines sehingga kualifikasi SDM yang unggul akan kami coba hasilkan dari SDI Aviation.” jelasnya.
“Ada program Dangerius Goods Regulation (DGR) Training menjadi salah satu pilihan utama dari SDI karena saat ini banyak sekali program-program packaging dalam penerbangan yaitu kargo yang membutuhkan DGR sebagai lisensi yang paling dicari” pungkasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan Training Center Certificate (TCC) 142 dari Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Republik Indonesia yang diwakilkan oleh Capt. Tri Nursiogo (Kasubdit Pelayanan Licensi) untuk PT. Simulator Dirgantara Indonesia (SDI Aviation). (*)
